JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nuansa Malam Tahun Baru 2026 di Ibu Kota dipastikan akan berbeda. Pemprov DKI Jakarta secara resmi mengumumkan pengurangan titik perayaan dan penerapan larangan kembang api sebagai bentuk kesederhanaan dan empati terhadap musibah bencana di sejumlah daerah.
Komitmen untuk menggelar perayaan Tahun Baru 2026 yang aman, tertib, dan penuh makna tetap menjadi prioritas utama.
Pemprov menegaskan, seluruh rangkaian acara telah dirancang untuk memadukan sukacita pergantian tahun dengan semangat kepedulian sosial yang mengedepankan keselamatan warganya.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Pemkab Bogor Gelar Car Free Night di Tegar Beriman dan Pakansari
Fokus pada 8 Titik dan Larangan Kembang Api
Pemprov DKI secara resmi mengurangi titik pusat perayaan dari 14 menjadi hanya 8 lokasi utama. Titik-titik tersebut adalah Lapangan Banteng, Kawasan M.H. Thamrin, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas, Semanggi, Kawasan SCBD, dan FX Sudirman. Bundaran HI akan menjadi pusat acara dengan kehadiran pimpinan daerah.
Sebagai bentuk empati, penggunaan kembang api ditiadakan secara resmi di seluruh lokasi perayaan, termasuk di hotel dan pusat perbelanjaan. Warga juga dihimbau untuk tidak menyalakan kembang api secara pribadi.
Baca Juga: Dishub Bogor Siapkan Lahan Parkir Gratis saat Car Free Night Malam Tahun Baru
Car Free Night dan Pengalihan Lalu Lintas
Seperti tradisi, kawasan Jalan Sudirman-Thamrin akan bertransformasi menjadi Car Free Night (CFN). Penutupan jalan akan berlaku mulai Rabu, 31 Desember 2025, pukul 18.00 WIB hingga Kamis, 1 Januari 2026, pukul 02.00 WIB.
Pemprov DKI mengimbau pengendara untuk menggunakan rute alternatif yang telah disiapkan:
- Dari Utara (Kota): Jl. Juanda - Jl. Suryopranoto - Jl. Balikpapan - Jl. Tomang Raya.
- Dari Timur (Manggarai): Jl. Galunggung - Jl. Sultan Agung - Jl. Penjernihan.
- Dari Selatan (Blok M): Jl. Tendean - Jl. Gatot Subroto.
Kantong parkir resmi tersedia di area IRTI Monas (utara), Plaza Indonesia dan Grand Indonesia (tengah), serta FX Sudirman dan GBK (selatan).
Baca Juga: Catat! Ini 8 Titik Pesta Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta
Konsep Perayaan Tahun Baru 2026
Konsep perayaan tahun ini mengutamakan pertunjukan visual. Bundaran HI akan menghadirkan sajian video mapping dan pertunjukan drone dengan musik inspiratif bertema semangat dan harapan, seperti lagu “Jangan Menyerah” dari D’Masiv. Monas tidak dijadikan titik kerumunan, tetapi akan menampilkan instalasi video mapping.
Yang membedakan, Pemprov DKI menyelipkan pesan solidaritas dalam perayaan. Di sepanjang lokasi acara, akan tersedia QR Code untuk donasi kemanusiaan guna membantu korban bencana di Sumatra, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Dana awal yang telah terkumpul mencapai Rp500 juta.
Dengan pengaturan ini, Pemprov DKI berharap warga dapat menyambut tahun baru 2026 dengan sukacita yang terkendali, tetap waspada, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan. Informasi lengkap dapat diakses melalui situs resmi jakarta.go.id.
