Ia pun menyoroti durasi pertunjukan yang singkat serta berharap kuota penonton dapat ditambah agar lebih banyak masyarakat yang kebagian tiket.
“Di tiket tertulis 45 menit, tapi ternyata sekitar 25 menitan aja. Mungkin bisa diperpanjang lagi durasinya,” kata Friska.
Antusiasme serupa dirasakan Revon 32 tahun dan Rini 31 tahun, warga Ciledug, yang datang ke planetariun bersama anak-anaknya.
Baca Juga: Planetarium Jakarta Kembali Dibuka, DPRD DKI Harap Jadi Inspirasi Generasi Muda
Revon mengaku, kunjungan ke Planetarium Jakarta menjadi pengalaman pertama sepanjang hidupnya.
“Selama 32 tahun baru kali ini ke sini. Dulu mungkin belum ada waktu, sekarang kebayar. Sekalian ngasih momen ke anak-anak biar tahu apa yang ada di atas langit,” ucap Revon.
Ia mengatakan, selain edukasi sains kunjungan ke planetarium juga menjadi sarana pembelajaran nilai spiritual bagi anak-anaknya.
“Sekalian juga secara agama, ngajarin bahwa kekuasaan Allah itu luas banget,” ujarnya.
Baca Juga: Planetarium Jakarta Resmi Dibuka Lagi, Ini Link dan Cara Pesan Tiket Teater Bintang
Sementara itu, Rini menuturkan anak-anaknya tampak sangat antusias selama pertunjukan berlangsung.
Mereka terus melontarkan pertanyaan dan bereaksi aktif terhadap visual yang ditampilkan di dalam teater.
“Excited banget, enggak bisa diam. ‘Wah itu apa Ma? Wah kita naik roket’ gitu,” ucap Rini.
