Direvitalisasi Zaman Anies Baswedan, Planetarium TIM Tak Kunjung Berfungsi

Rabu 21 Mei 2025, 10:11 WIB
Kondisi bangunan dan fasilitas edukasi di Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Kondisi bangunan dan fasilitas edukasi di Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan alasan Planetarium Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat yang hingga saat ini belum berfungsi.

Planetarium ini pernah dilakukan perbaikan atau revitalisasi pada tahun 2021 atau saat masa kepemimpinan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Pramono menyebut bahwa permasalahan belum difungsikannya Planetarium itu lantaran proyektor pertunjukan atau starball yang harus diganti dengan baru.

Baca Juga: Pertarungan Melawan Madara Uchiha di MLBB x Naruto Tayang Kapan? Ini Jadwal Resmi dari Akademi Ninja

"Jadi planetarium ini pernah direvitalisasi pada tahun 2021 dan sejak direvitalisasi sampai hari ini belum pernah difungsikan. karena memang ada persoalan di Starball-nya, akan bisa kita fungsikan kembali," ucap Pramono di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Mei 2025.

Selain starball, Pramono menyampaikan, pembayaran panel digital velvet yang hingga saat ini belum dibayar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menjadi salah satu permalasahan Planetarium belum difungsikan.

"Ada persoalan technical, apa namanya itu? Digital Velvet, jadi yang melingkar panel itu menurut yang memasang belum dibayar oleh kita. Sampai kemudian terus-menerus sampai MA dan kita akan pelajari persoalan hukumnya," ucap Pramono.

Kondisi bangunan dan fasilitas edukasi di Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Baca Juga: Jelang Tandang ke Markas Timnas Indonesia, China Disebut Bakal Kesulitan Dapatkan Poin di GBK

Atas dasar itu, Pramono meminta jajarannya untuk mempelajari dan memperdalam persoalan hukum sebelum planetarium ini direvitalisasi dan difungsikan kembali.

"Saya sudah meminta kepada Dinas Kebudayaan dan nanti Dinas Pendidikan untuk dilengkapi, kita ingin selesaikan supaya tempat ini bisa difungsikan," ujar Pramono. (cr-4)


Berita Terkait


News Update