Bojan Hodak Bicara Blak-Blakan Setelah Persib Atasi PSM Makassar di Laga Tunda Liga

Minggu 28 Des 2025, 18:55 WIB
Bojan Hodak Buka Suara Usai Persib Kalahkan PSM Makassar. (Sumber: persib.co.id)

Bojan Hodak Buka Suara Usai Persib Kalahkan PSM Makassar. (Sumber: persib.co.id)

POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung kembali menunjukkan karakter juara usai meraih kemenangan penting atas PSM Makassar dalam laga tunda pekan ke-8 Super League 2025/2026.

Bermain di hadapan puluhan ribu Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (27/12/2025) malam WIB, Maung Bandung menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Andrew Jung.

Kemenangan ini bukan sekadar tambahan tiga poin, melainkan penegasan mentalitas Persib dalam menghadapi laga-laga krusial. Menghadapi PSM Makassar yang dikenal disiplin dan agresif, Persib harus berjuang keras sepanjang pertandingan untuk mengamankan hasil maksimal.

Baca Juga: Tiga Polisi di Bogor Dapat Sanksi Disiplin karena Salah Tangkap dalam Perkara Kasus Curanmor

Pertandingan Ketat Sejak Awal Laga

Sejak menit awal, tempo permainan berjalan relatif seimbang. Persib mencoba mengambil inisiatif serangan melalui penguasaan bola, sementara PSM Makassar tampil solid dengan organisasi pertahanan rapat dan transisi cepat. Laga berjalan alot, dengan kedua tim saling menutup ruang.

Peluang emas Persib hadir di menit ke-24 saat Berguinho dijatuhkan Mufli Hidayat di dalam kotak penalti. Wasit asal Jepang, Yudai Yamamoto, tanpa ragu menunjuk titik putih. Namun, eksekusi penalti Andrew Jung masih mampu digagalkan kiper PSM, Hilman Syah, yang tampil sigap membaca arah bola.

Kegagalan tersebut sempat membuat tekanan psikologis bagi Persib. Namun, respons Maung Bandung menunjukkan kematangan tim. Dua menit berselang, Andrew Jung menebus kesalahannya. Memanfaatkan umpan sepak pojok akurat dari Thom Haye, penyerang asal Prancis itu menyundul bola keras ke gawang PSM, membawa Persib unggul 1-0 pada menit ke-26.

Gol tersebut disambut gemuruh GBLA, menjadi momen emosional yang mengangkat semangat skuad Persib hingga turun minum.

Babak Kedua: Bertahan dengan Disiplin

Memasuki babak kedua, PSM Makassar tampil lebih menekan. Tim berjuluk Juku Eja meningkatkan intensitas serangan dan memaksa Persib bermain lebih dalam. Federico Barba dan rekan-rekan harus bekerja ekstra menjaga lini pertahanan agar tetap solid.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui timnya kesulitan mengontrol permainan di paruh kedua. Meski demikian, disiplin bertahan dan koordinasi lini belakang mampu meredam peluang-peluang berbahaya PSM.

“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, ini akan menjadi pertandingan sulit, dan itu terlihat di lapangan,” ujar Bojan Hodak usai laga. “Kami turun terlalu dalam di babak kedua, tapi saya rasa mereka tidak benar-benar menciptakan peluang yang sangat berbahaya,” tambahnya.

Meski permainan Persib di babak kedua dinilai kurang ideal, Bojan tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Baginya, hasil akhir menjadi hal paling krusial dalam persaingan papan atas yang sangat ketat.

“Permainan di babak kedua memang tidak bagus dan harus segera dilupakan. Tapi yang terpenting, kami mendapatkan tiga poin,” tegas pelatih asal Kroasia tersebut.

Dampak Besar di Papan Klasemen

Kemenangan atas PSM Makassar membawa dampak signifikan bagi Persib Bandung. Tambahan tiga poin membuat Marc Klok dan kolega melesat ke puncak klasemen Super League 2025/2026, menggeser Borneo FC Samarinda.

Meski memiliki poin yang sama, Persib unggul selisih gol dan produktivitas. Namun, posisi ini masih bersifat sementara. Borneo FC baru akan memainkan laga tunda pekan ke-8 menghadapi Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (28/12/2025).

Situasi ini membuat persaingan di papan atas semakin menegangkan, dengan setiap pertandingan menjadi penentu arah perburuan gelar.

Baca Juga: Kaleidoskop Otomotif 2025: Deretan Mobil Populer yang Pamitan dari Pasar Indonesia

Fokus ke Dua Laga Penutup Putaran Pertama

Meski berada di puncak klasemen, Bojan Hodak menegaskan timnya tidak ingin terlena. Fokus utama kini diarahkan pada dua laga penutup putaran pertama musim ini.

Persib dijadwalkan melakoni laga tandang melawan Persik Kediri pada 5 Januari 2026, sebelum menghadapi rival abadi Persija Jakarta pada duel klasik yang akan digelar di GBLA, 11 Januari 2026.

“Kami fokus ke pertandingan berikutnya melawan Kediri, lalu menghadapi Persija. Setelah itu baru kita lihat posisi kami di akhir putaran pertama,” ujar Bojan.

Bagi Persib, kemenangan atas PSM bukan hanya soal angka di klasemen, tetapi juga pembuktian karakter tim. Dalam tekanan, Maung Bandung menunjukkan ketangguhan mental dan kedewasaan bermain—modal penting untuk menjaga konsistensi di jalur juara.


Berita Terkait


News Update