"Perbandingan dengan tahun lalu Natal 2024, untuk Ragunan, kunjungan tahun ini 50.211 orang meningkat dibandingkan Natal 2024 yang sekitar 48.000 orang, kenaikan sekitar 4–5 persen," ujar Chico.
Lebih lanjut, Chico menyebut, untuk destinasi wisata lainnya, belum terdapat data perbandingan harian resmi.
"Tetapi secara umum kunjungan wisata Jakarta pada periode Natal menunjukkan tren positif dengan persiapan yang lebih matang dari pengelola," katanya.
Baca Juga: Komplotan Curanmor Bersenjata Api Beraksi di Kembangan Jakbar, Driver Ojol Was-Was
Chico menjelaskan, salah satu faktor yang mendorong meningkatnya wisata lokal adalah adanya kekhawatiran masyarakat terhadap cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
"Ya, salah satu faktor pendukung adalah adanya peringatan cuaca ekstrem dari BMKG sepanjang Desember 2025, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan potensi banjir di berbagai wilayah Indonesia," ungkap Chico.
Kondisi tersebut, dikatakan Chico, membuat sebagian warga memilih destinasi wisata yang lebih dekat, aman, dan mudah dijangkau, dibandingkan harus melakukan perjalanan ke luar kota.
"Hal ini membuat banyak warga memilih destinasi wisata dalam kota yang lebih aman dan mudah diakses, daripada berpergian jauh ke luar Jakarta. Cuaca di Jakarta pada 25 Desember relatif mendukung, cerah hingga berawan. sehingga mendongkrak kunjungan lokal," ujarnya.
Baca Juga: Larangan Kembang Api Tahun Baru 2026 di Jakarta Resmi Dikeluarkan Pemprov DKI
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, Chico menyebut, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Perhubungan, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan koordinasi intensif dengan para pengelola destinasi wisata.
"Langkah-langkah meliputi, peningkatan pengamanan dan pengawasan di lokasi wisata prioritas termasuk Monas, Ancol, Ragunan, TMII oleh Satpol PP dan personel keamanan lainnya," katanya.
Chico menyatalan, pengaturan arus lalu lintas dan pengelolaan keramaian juga dilakukan guna mencegah kepadatan berlebih.
