"Antisipasi rekayasa lalu lintas dan pengelolaan keramaian untuk mencegah kepadatan berlebih," ucapnya.
Selain itu, dia mengatakan, Pemprov DKI juga melakukan pemantauan cuaca secara real-time dan menyiapkan langkah mitigasi apabila terjadi potensi cuaca ekstrem, termasuk antisipasi banjir rob atau angin kencang.
"Pengelola destinasi juga diminta menyiapkan protokol keselamatan, seperti penambahan jam operasional fleksibel, atraksi indoor alternatif, dan imbauan kepada pengunjung untuk waspada perubahan cuaca," ujar dia.
Chico menegaskan, Pemprov DKI Jakarta terus mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca resmi dari BMKG dan mengutamakan keselamatan selama berwisata.
"Kami terus mengimbau masyarakat untuk memantau info cuaca resmi BMKG dan tetap prioritaskan keselamatan selama berwisata," kata dia. (cr-4)
