Skema one way ini bersifat situasional namun mengacu pada pola reguler yang lazim diberlakukan setiap akhir pekan dan hari libur nasional.
Penyesuaian waktu dapat dilakukan sewaktu-waktu bergantung pada kondisi riil di lapangan. Berikut jadwal selengkapnya.
Arah Naik ke Puncak: Pukul 07.00–12.00 WIB
Pada rentang waktu ini, seluruh badan jalan Puncak difokuskan untuk kendaraan yang bergerak menuju kawasan wisata.
Kebijakan ini bertujuan memberikan ruang optimal bagi arus kendaraan yang hendak naik, sekaligus mengurangi potensi kemacetan di tanjakan dan tikungan sempit.
Arah Turun ke Jakarta/Ciawi: Pukul 12.30–18.00 WIB
Setelah arus kendaraan menuju Puncak dinilai melandai, sistem one way dialihkan untuk melayani arus balik ke arah Jakarta dan Ciawi.
Selama periode ini, kendaraan dari arah bawah yang hendak naik ke Puncak diminta menunda perjalanan hingga sistem satu arah dinyatakan berakhir oleh petugas di lapangan.
Baca Juga: Arus Padat Nataru 2025/2026, Contraflow Ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 55-65 Mulai Diterapkan
Rute Alternatif untuk Hindari Kepadatan
Untuk mengantisipasi dampak rekayasa lalu lintas dan menghindari kepadatan di Simpang Gadog, pengendara disarankan mempertimbangkan jalur alternatif berikut.
1. Sentul – Babakan Madang – Megamendung
Rute ini menjadi pilihan favorit pengendara dari Jakarta dan Depok. Akses dimulai dari Tol Jagorawi melalui gerbang Sentul Selatan, dilanjutkan ke Babakan Madang hingga Bukit Pelangi.
Dari Jembatan Megamendung, kendaraan dapat melanjutkan perjalanan menuju Vimala Hills dan tembus ke Cibedug, Citeko, hingga Pasar Cisarua tanpa harus melewati Gadog.
2. Cileungsi – Jonggol – Cariu
Jalur alternatif ini relatif lebih lengang dan cocok bagi pengendara dari Bekasi serta Jakarta Timur.
Meski jarak tempuh lebih panjang, kondisi jalan umumnya lurus dan cukup lebar sehingga tetap nyaman dilalui.
