GADOG, POSKOTA.CO.ID - Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) pihak kepolisian melakukan Operasi Lilin Lodaya 2025 yang akan berlangsung dalam periode 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Tak hanya itu, sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) akan dikerahkan dalam operasi selam 14 hari tersebut.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, adanya sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) di jalur Puncak terbukti efektif mengurai kemacetan.
Sejak tiga hari lalu, para Supeltas disebar pihak Polres Bogor untuk membantu mengatur lalu lintas di Jalur Puncak dan jalan alternatif.
Baca Juga: Jadwal Contraflow Tol Japek Nataru 2025/2026 Berlaku Mulai Hari Ini, Cek Rincian Jadwalnya
Supeltas, kata Wikha, juga efektif dalam mengurangi joki-joki jalan alternatif yang biasa jadi biang kemacetan di Jalur Puncak.
"Saya lihat hasilnya sudah cukup efektif dimana joki-joki yang biasanya mengganggu, jumlahnya sudah cukup berkurang dan Supeltas yang kita rekrut bisa membantu untuk melakukan peraturan lalu lintas," ucap Wikha kepada wartawan, Rabu 24 Desember 2025.
Wikha menambahkan, dengan dukungan dari para Supeltas kemacetan bisa terurai di jalur Puncak. Terutama di jalan-jalan alternatif.
"Tugas mereka adalah melakukan pengaturan lalu lintas, mereka juga menginformasikan kepada personel Polri yang ada di lapangan apabila ada joki-joki liar yang akan beroperasi nanti ditertibkan oleh anggota polisi," ujarnya.
Wikha memastikan, bahwa para Supeltas tidak boleh memungut biaya apapun kepada para wisatawan yang melintas di jalur Puncak, khususnya yang ada di jalan alternatif.
"Mereka tidak boleh memungut uang, mereka sudah diberikan insentif oleh Pemda dan PHRI yang mensupport selama kegiatan Operasi Lilin Lodaya," tuturnya. (cr-6)
