Okupansi Hotel di Puncak Bogor Baru Capai 50 Persen, Prediksi Naik pada H-1 Tahun Baru

Kamis 25 Des 2025, 21:10 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di jalur Puncak via Gadog jelang libur tahun baru 2025/2026. (Sumber: POSKOTA | Foto: Giffar Rivana)

Sejumlah kendaraan melintas di jalur Puncak via Gadog jelang libur tahun baru 2025/2026. (Sumber: POSKOTA | Foto: Giffar Rivana)

CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor mencatat, belum ada kenaikan yang signifikan untuk para wisatawan yang hendak berlibur menghabiskan waktu di kawasan wisata Puncak Bogor jelang libur tahun baru 2025/2026.

Sekretaris PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto mengatakan, saat ini okupansi hotel di kawasan Puncak masih terbilang mengecil, bila dibandingkan dengan libur tahun baru di tahun sebelumnya.

"Hasil pencatatan teman-teman PHRI Kabupaten Bogor, kenaikan ada, tapi masih belum signifikan kenaikannya," kata Boboy saat dihubungi, di Cibinong, Kamis, 25 Desember 2025.

Baca Juga: Larangan Kembang Api Tahun Baru 2026 di Jakarta Resmi Dikeluarkan Pemprov DKI

Saat ini, okupansi di hotel kawasan Puncak masih di angka 50 persen. Jika dibandingkan dengan angka di akhir pekan kemarin, memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) okupansi hotel menyentuh angka 80 persen.

"Yang ke Puncak itu jarang-jarang yang reservasi. Biasanya tamu-tamu yang datang itu langsung masuk (check in)," terang Boboy.

Selanjutnya, Boboy memprediksi pembludakan wisatawan yang hendak berlibur di kawasan Puncak bakal terjadi di tanggal 30 Desember hingga tahun baru mendatang, yakni pada 1 Januari 2026.

"H-1 mungkin nanti ada kenaikan. Kita sih targetnya, bisa sampai di angka 70 persen ke atas untuk okupansi hotelnya," pungkas Boboy. (cr-6)


Berita Terkait


News Update