DLH Kabupaten Bekasi Imbau Warga Peduli Lingkungan Selama Libur Nataru

Kamis 25 Des 2025, 14:34 WIB
Ilustrasi sampah plastik. (Sumber: Freepik/ Rawpixel)

Ilustrasi sampah plastik. (Sumber: Freepik/ Rawpixel)

CIKARANG PUSAT, POSKOTA.CO.ID – Dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

DLH menilai momentum libur akhir tahun berpotensi meningkatkan timbulan sampah, terutama sampah plastik sekali pakai yang kerap dihasilkan dari aktivitas perjalanan, wisata, dan konsumsi masyarakat.

Humas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dedi Kurniawan mengatakan bahwa perayaan Nataru seharusnya tidak hanya dimaknai sebagai waktu berkumpul dan berlibur, tetapi juga menjadi momen refleksi untuk menjaga bumi melalui aksi-aksi sederhana.

“Hal paling mendasar adalah membuang sampah pada tempatnya dan memisahkannya sesuai jenis. Kebiasaan kecil ini jika dilakukan bersama-sama akan berdampak besar bagi lingkungan,” ujar Dedi, Kamis, 25 Desember 2025.

Baca Juga: Sambut Nataru, Polres Metro Bekasi Kota Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis

Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola sampah selama perjalanan libur, khususnya di rest area, tempat wisata, dan lokasi kuliner yang kerap mengalami penumpukan sampah saat musim liburan.

“Sering kali sampah menumpuk di perjalanan. Padahal kita bisa menguranginya dengan membawa wadah makan dan minum sendiri, serta tidak bergantung pada barang sekali pakai,” katanya.

Selain itu, DLH Kabupaten Bekasi turut mendorong masyarakat untuk menggunakan dekorasi ramah lingkungan dalam perayaan Nataru.

Menurut Dedi, penggunaan hiasan yang berlebihan dan sulit terurai justru dapat menimbulkan persoalan lingkungan setelah perayaan berakhir.

Baca Juga: Micro Bus Tabrak Vixion di Cikarang Selatan Bekasi, Satu Tewas

“Gunakan dekorasi yang sederhana dan bisa digunakan kembali. Perayaan tetap khidmat tanpa harus menambah beban sampah,” ucapnya.

Dedi menegaskan bahwa pengurangan sampah plastik bukan tentang tindakan besar dalam waktu singkat, melainkan konsistensi kesadaran setiap individu. 

Ia menilai, setiap pilihan untuk menolak plastik sekali pakai merupakan bentuk kepedulian terhadap masa depan lingkungan.

“Setiap langkah kecil adalah kontribusi nyata. Mari jadikan perayaan Nataru sebagai momentum untuk menghentikan polusi plastik dan menjaga bumi tetap lestari,” tuturnya.


Berita Terkait


News Update