PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) RI Ni Luh Enik Ermawati meminta pengelola wisata pantai di Kabupaten Pandeglang memasang rambu-rambu jalur evakuasi guna meningkatkan keselamatan wisatawan.
Imbauan tersebut disampaikan menyusul prediksi BMKG terkait potensi hujan dan angin pada akhir 2025.
"Makanya tadi saya pastikan, berapa jarak kawasan wisata ke Puskesmas terdekat atau Rumah Sakit terdekat, rambu-rambu evakuasi. Karena ini penting, ketika terjadi sesuatu masyarakat sudah tahu jalur evakuasinya," ungkap Ni Luh, Rabu, 24 Desember 2025.
"Ketika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, mereka akan harus kemana jalur evakuasinya dimana. Ternyata pengelola wisata pantai Pasir Putih ini sudah menyiapkan," sambungnya.
Ni Luh menilai destinasi wisata alam terbuka seperti pantai menjadi favorit wisatawan saat libur akhir tahun sehingga aspek keamanan dan keselamatan harus dipastikan.
Baca Juga: JTT Tambah Gardu di GT Cikatama Antisipasi Lonjakan Arus Nataru ke Trans Jawa
"Di sini (Pantai Pasir Putih Carita) ternyata sudah ada tim Balawista nya, yang akan berjaga untuk memberikan keselamatan wisata," katanya.
"Kemudian, pengelola juga sudah menyiapkan posko kesehatan, masyarakat yang terlatih untuk turut mengawasi dan memastikan keselamatan wisatawan saat melaksanakan liburan," sambungnya lagi.
Sementara itu, pengelola Pantai Pasir Putih Carita, Ruki Hardiansyah, mengatakan jalur evakuasi di kawasan wisata tersebut telah disiapkan sebagai bagian dari mitigasi bencana.
"Untuk jalur evakuasinya kami sudah punya jalur sendiri, dengan jarak dari kawasan pantai ini sejauh 200 meter. Dan titik evakuasinya sekitar 1 kilo meter dari kawasan ini," tuturnya.
Selain itu, pengelola juga menyediakan pos Balawista, Puskesmas keliling, serta ambulans untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
