"Untuk melon ini kami kembangkan dengan sistem hidroponik di dalam greenhouse. Teknologinya menggunakan box machida dari Jepang, dan kami bekerja sama dengan mitra dari Serang," tuturnya.
Budi menjelaskan, ini merupakan tahun pertama Desa Sumurbandung mengembangkan pertanian buah dengan konsep modern.
Selain untuk ketahanan pangan, hasil produksi melon ke depan diharapkan dapat mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui suplai ke dapur sehat.
Baca Juga: Kapolresta Tangerang Cek Kesiapan Posko Nataru, Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
"Pengembangan kebun melon ini juga selaras dengan rencana strategis desa dalam membangun kawasan destinasi pariwisata terpadu yang mencakup wisata air, wisata agro, wisata kuliner, dan wisata religi," tuturnya.
"Ini bagian dari wisata agro nya. Insyaallah pertengahan Januari nanti kami akan mulai membuka open farm dan wisata petik melon. Ini kami harapkan bisa menjadi daya tarik baru Desa Sumurbandung," sambungnya.
