Langkah tersebut menuai dukungan dari warganet yang menilai kasus ini sebagai contoh dampak negatif penerapan digitalisasi pembayaran yang tidak disertai pendekatan inklusif.
Di media sosial, gelombang kritik terus bermunculan. Banyak pengguna menilai sistem pembayaran digital seharusnya menjadi pilihan tambahan, bukan kewajiban mutlak, terlebih bagi lansia dan masyarakat rentan yang masih mengandalkan uang tunai dalam aktivitas sehari-hari. Untuk saat ini, belum ada pernyataan resmi dari manajemen Roti O terkait insiden tersebut.
