Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Tembus 5.000 Orang per Hari

Jumat 19 Des 2025, 19:36 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat meninjau Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat, 19 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta Pramono Anung saat meninjau Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat, 19 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut terjadi lonjakan signifikan jumlah penumpang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, seiring dimulainya libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Pernyataan itu disampaikan Pramono berdasarkan laporan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.

"Tadi saya mendapatkan keterangan dari Pak Kepala Dinas Perhubungan bahwa ketika sekarang ini terjadi kenaikan penumpang yang signifikan karena memang ini memulai libur Natal dan Tahun Baru," ujar Pramono di Terminal Pulo Gebang, Jumat, 19 Desember 2025.

Pramono mengatakan, puncak lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025, dengan jumlah penumpang mencapai sekitar 5.000 orang per hari atau meningkat hampir 100 persen.

Baca Juga: Biker Makassar Tempuh 27.000 Km ke Makkah dengan Yamaha XMAX

"Dan diperkirakan mungkin salah satu puncaknya itu besok. Diprediksi tanggal 20 Desember akan terjadi lonjakan penumpang yang cukup tinggi, diperkirakan hampir 5.000 penumpang per hari atau meningkat hampir 100 persen," kata Pramono.

Sementara itu, puncak arus balik ke Jakarta diproyeksikan terjadi pada 4 Januari 2026.

"Adapun untuk proyeksi puncak arus balik ke Jakarta diperkirakan tanggal 4 Januari," sambungnya.

Pramono menegaskan, seluruh sopir bus, baik sopir utama maupun cadangan, wajib menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan.

"Untuk penumpang menjadi nyaman, semua sopir yang berangkat dilakukan pengecekan secara menyeluruh mulai dari darah, urin, dan sebagainya. Baik sopir utama maupun sopir cadangan karena untuk menjaga keselamatan penumpang," ucapnya.

Selain itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga melakukan ramp check atau uji kelaikan kendaraan secara berkala di terminal-terminal utama sejak 19 November 2025 hingga 5 Januari 2026.


Berita Terkait


News Update