“Kalau kamar mandi dibongkar, kita bingung. Rumah kecil-kecil. Mau bangun kamar mandi di mana?” katanya.
Saat ini, warga masih bisa menggunakannya. Namun ancaman pembongkaran membuat mereka hidup dalam ketidakpastian.
"Yah berharap sih jangan di bongkar kamar mandi itu," tutur Yusuf.
Semua pedagang mengaku telah menerima surat peringatan hingga SP3. Tak ada yang menolak, mereka sadar jika aturan harus ditegakkan dan TPU harus kembali pada fungsinya.
Di TPU Kober, ketertiban kini kembali tercipta. Tak ada lagi lapak, tak ada lagi keramaian. Hanya sunyi dan doa.
Namun di balik kesunyian itu, tersimpan kisah tentang manusia-manusia kecil yang pernah bertahan hidup di antara nisan, menggoreng harapan, menyeduh kopi, dan mencari nafkah dengan cara paling sederhana. (cr-4).
