Nasib Hidup Hanya Menyisakan Kepasrahan, Ini Kisah Pedagang Kecil Usai Penertiban TPU Kober

Kamis 18 Des 2025, 14:43 WIB
Ilustrasi dagangan warga di TPU Kober, Jatinegara, Jakarta Timur usai dilakukan pembongkaran mandiri, Kamis, 18 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Ilustrasi dagangan warga di TPU Kober, Jatinegara, Jakarta Timur usai dilakukan pembongkaran mandiri, Kamis, 18 Desember 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Ia pun mengungkapkan jika pendapatan dari anaknya memang tak cukup, sehingga ia harus gali lubang-tutup lubang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Tergelincir saat Berkendara, Pemotor 21 Tahun Tewas Tertabrak Minitrans di Jaksel

“Ya dicukup-cukupin. Kadang pinjam dulu, nanti habis bulan diganti. Gali lubang tutup lubang. Kalau nggak gitu, ya nggak makan. Anak masih sekolah, ada yang SD, ada yang SMP," tuturnya.

Dia pun berharap, agar pemerintah dapat memberikan tempat berdagang yang layak bagi dirinya. 

“Pengennya sih UMKM. Tapi dari dulu cuma janji. Katanya mau didaftarin, tahunya nggak ada,” ungkap Hayati.

Lebih lanjut, Muhammad Yusuf menyebutkan sedikitnya lima warung di wilayahnya terdampak penertiban. Bahkan, dirinya juga termasuk korban dari penertiban lapak usaha tersebut. 

Baca Juga: Polisi Gadungan Tipu Wanita Muda di Pondok Gede Bekasi

Yusuf saat itu berjualan makanan cepat saji seperti sosis hingga otak-otak dan mengaku sudah tidak berjualan dari seminggu lalu. 

“Pas Covid kita nggak ada usaha. Akhirnya dagang kecil-kecilan. Alhamdulillah bisa bertahan. Kalau warga mau makan atau minum tapi belum punya uang, bisa ngutang dulu,” ujarnya.

Kini Yusuf menarik ojek online untuk menyambung hidup keluarganya. Aktivitasnya tersebut harus dilakukan agar bisa menutupi kebutuhan sehari-hari.

Kegelisahan lain muncul dari Yusuf, yakni perihal kamar mandi umum yang selama ini digunakan warga. Kamar mandi tersebut berdiri di atas lahan pemakaman yang terancam dibongkar.

Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit hingga Ayam Bertambah Mahal


Berita Terkait


News Update