KEBON JERUK, POSKOTA.CO.ID - Kecamatan Kebon Jeruk memetakan pohon-pohon yang dinilai sudah tua dan rawan tumbang sebagai langkah mitigasi cuaca ekstrem yang terjadi seperti angin kencang.
Camat Kebon Jeruk, Agus Mulyadi, mengatakan, pemetaan dilakukan setelah pihaknya mendapat instruksi langsung dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
"Beliau menginstruksikan pada semua Lurah, Camat, untuk mendata pohon-pohon yang sudah rindang ataupun yang sudah tua untuk dikoordinasikan kepada Sudin Pertamanan ataupun Satpel Pertamanan untuk dilakukan penopingan ataupun penebangan," kata Agus, Rabu, 17 Desember 2025.
Agus menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pemetaaan terhadap seluruh pohon di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk, sekaligus melakukan penopingan pohon-pohon.
Baca Juga: Cegah Pohon Tumbang! Sudin Tamhut Jaktim Lakukan Pemangkasan 20 Ribu Lebih Pohon Sepanjang 2025
Adapun, perangkat wilayah seperti RT/RW juga telah diinformasikan agar melaporkan jika ada ataupun melihat pohon yang sekiranya sudah tua.
"RT/RW masing-masing untuk informasi dari bawah di mana pohon berikut dengan fotonya. Saya minta seperti itu supaya jelas alamatnya juga dipastikan bahwa itu memang benar-benar nanti diperiksa oleh tim dari pertamanan apakah itu layak ditebang atau hanya penopingan saja," tutur Agus.
Lebih lanjut, Agus menambahkan, meski sudah dipetakan, namun pihaknya juga tidak bisa sembarangan dalam menebang pohon yang sudah tua.
"Kalau memang itu harus ditebang biasanya ditebang karena yang tahu usia ataupun kerapuhan dari pohon itu dari Pertamanan," katanya.
Pramono Instruksikan Perangkat Daerah Siaga
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta kepada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) melakukan penanganan terhadap pohon-pohon yang dianggap sudah tua dan rawan tumbang.
Hal ini menanggapi potensi cuaca ekstrem yaitu angin kencang yang diprediksi terjadi sampai 21 Desember 2025.
