POSKOTA.CO.ID - Media sosial tengah diramaikan oleh sebuah video viral yang menampilkan adu argumen antara pembeli dan pihak toko emas.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @mermaidaquariumgirl dan langsung menyedot perhatian publik karena memperlihatkan dugaan ketidakadilan dalam proses transaksi jual beli emas.
Dalam narasi video, disebutkan bahwa seorang konsumen mengaku telah melakukan pembayaran lunas melalui transfer bank sesuai harga yang disepakati.
Namun secara mengejutkan, perhiasan emas yang dibelinya justru ditahan oleh pihak toko dengan alasan terjadi kenaikan harga emas secara mendadak.
Baca Juga: Judul Tesis Uya Kuya Apa? Curi Perhatian Usai Lulus S2 Hukum dengan IPK 3,72 di Unissula Semarang
“Emas sudah dibayar lunas lewat transfer, tapi tiba-tiba ditahan. Katanya harga berubah dan pembeli harus nambah uang lagi,” demikian keterangan yang tertulis dalam video tersebut.
Peristiwa ini diduga terjadi di salah satu cabang Toko Emas J5 Ismoyo.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat suasana cukup tegang ketika pembeli mempertanyakan haknya untuk membawa pulang barang yang telah dibayar penuh.
Awal Mula Persoalan

Berdasarkan informasi yang beredar, transaksi awal berjalan normal.
Harga emas telah disepakati, lalu pembeli melakukan transfer sesuai nominal yang diminta.
Namun setelah pembayaran berhasil, pihak toko menyebutkan bahwa sistem internal mereka mengalami update harga, sehingga jumlah transfer dianggap tidak lagi mencukupi.
Alasan inilah yang kemudian memicu perdebatan.
Baca Juga: Resbob Akhirnya Ditangkap Polisi di Jatim Usai Hina Suporter Persib dan Suku Sunda
Banyak warganet menilai tindakan tersebut tidak etis, mengingat transaksi sudah sah dan pembayaran telah diterima oleh pihak toko.
Klarifikasi dan Penyelesaian Damai
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak terkait akhirnya memberikan klarifikasi resmi.
Melalui akun TikTok @stmaisunah, pihak J5 Ismoyo bersama perwakilan pembeli menyampaikan penjelasan untuk meluruskan informasi yang beredar.
Dalam video klarifikasi, kedua belah pihak terlihat duduk bersama dan menyatakan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Profil Clara Wirianda, Selebgram Medan yang Akhirnya Buka Suara Soal Unggahan Instagram
Pihak toko menegaskan bahwa insiden tersebut terjadi akibat kesalahan komunikasi dan kendala teknis saat proses transaksi, bukan unsur kesengajaan.
“Permasalahan sudah selesai,” demikian pernyataan singkat dalam video klarifikasi tersebut.
Pemilik akun klarifikasi juga meminta masyarakat serta akun media sosial lain untuk menghentikan penyebaran ulang video keributan, demi menghindari kesalahpahaman yang berkelanjutan.
Pelajaran bagi Konsumen dan Pelaku Usaha
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi konsumen maupun pelaku usaha, khususnya dalam transaksi komoditas dengan harga fluktuatif seperti emas.
Konfirmasi harga final, bukti transaksi, serta kesepakatan tertulis menjadi hal krusial untuk mencegah sengketa di kemudian hari.
Di sisi lain, pelaku usaha juga diharapkan lebih transparan dan profesional agar kepercayaan konsumen tetap terjaga di tengah derasnya sorotan publik di era media sosial.
