POSKOTA.CO.ID - Keputusan Atalia Praratya menggugat cerai suaminya, Ridwan Kamil, ke Pengadilan Agama (PA) Bandung menandai babak baru dalam perjalanan rumah tangga pasangan publik yang selama ini dikenal harmonis.
Gugatan cerai tersebut didaftarkan melalui kuasa hukum Atalia, dan sidang perdana dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 17 Desember. Langkah hukum ini menjadi sorotan luas karena menyentuh dua ranah sensitif sekaligus: institusi keluarga dan figur publik.
Atalia Praratya yang akrab disapa “Ibu Cinta” selama bertahun-tahun tampil sebagai pendamping kepala daerah dengan citra keteguhan, empati, dan peran sosial yang kuat.
Di sisi lain, Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, dikenal luas sebagai arsitek, akademisi, dan politisi dengan basis penggemar besar.
Ketika isu perceraian mencuat, publik tidak hanya membaca fakta hukum, tetapi juga menafsirkan emosi, reputasi, dan makna personal di baliknya.
Baca Juga: Universitas Wijaya Kusuma DO Resbobb Buntut Kasus Penghinaan Suku Sunda dan Pendukung Persib Bandung
Ridwan Kamil Diterpa Isu Punya Anak dari Lisa Mariana
Melansir dari berbagai sumber, sebelum gugatan cerai diajukan, Ridwan Kamil sempat menghadapi sengketa pengakuan anak dengan seorang model bernama Lisa Mariana. Klaim tersebut pertama kali disampaikan Lisa melalui unggahan media sosial pada 26 Maret 2025 dan dengan cepat menyebar luas di berbagai platform digital.
Dalam unggahannya, Lisa menyertakan sejumlah bukti versinya mulai dari tangkapan layar percakapan, rekaman panggilan video, hingga foto uang yang diklaim berkaitan dengan hubungan personal mereka.
Lisa juga menyebut adanya pertemuan pribadi dengan Ridwan Kamil di sebuah hotel di Palembang pada Juni 2021. Klaim-klaim ini memicu perdebatan publik, membelah opini, serta menghadirkan tekanan berlapis terhadap keluarga Ridwan Kamil, khususnya Atalia Praratya.
Dalam situasi demikian, rumah tangga figur publik tidak hanya diuji secara internal, tetapi juga oleh ekspektasi dan penghakiman sosial.
Dari Media Sosial ke Meja Hijau
Perseteruan tidak berhenti di ruang digital. Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.
