Tambahan tiga poin membuat Malut United kini mengoleksi 25 poin dari 13 laga dan naik ke peringkat keempat klasemen sementara.
Mereka unggul tiga poin atas PSIM Yogyakarta yang berada di posisi kelima, sekaligus hanya terpaut tiga angka dari Persib Bandung di peringkat ketiga.
Situasi ini membuka peluang nyata bagi Malut United untuk terus merangsek ke papan atas jika konsistensi permainan dapat dipertahankan.
Kemenangan atas Persib juga menjadi modal psikologis penting menjelang laga pekan ke-15 melawan PSM Makassar. Dengan jeda kompetisi yang baru kembali bergulir pada 20 Desember 2025, Malut United memiliki waktu berharga untuk memulihkan kondisi pemain dan mematangkan strategi.
Gol, Taktik, dan Sunyi di Babak Pertama
Babak pertama menjadi kunci kemenangan Malut United. Gol Igor Inocêncio lahir dari situasi transisi cepat yang mengeksploitasi celah di lini pertahanan Persib.
Sementara gol Ciro Alves menjelang turun minum memukul mental tim tamu, membuat Persib harus bekerja ekstra keras di babak kedua.
Meski mencoba bangkit setelah jeda, Persib kesulitan menembus pertahanan rapat Malut United. Upaya serangan yang dibangun kerap kandas di sepertiga akhir lapangan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan tuan rumah.
Baca Juga: Gelar Perkara Khusus Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi atas Permintaan Roy Suryo Cs
Dampak Klasemen dan Persaingan Super League
Hasil laga tunda ini mempertegas ketatnya persaingan di papan atas Super League Indonesia 2025–2026. Selisih poin antar tim teratas relatif tipis, membuat setiap pertandingan memiliki bobot yang signifikan.
Bagi Persib, kekalahan ini menjadi pengingat bahwa konsistensi adalah kunci untuk tetap bersaing dalam perburuan gelar maupun tiket kompetisi Asia.
Sementara bagi Malut United, kemenangan atas tim besar seperti Persib merupakan bukti perkembangan klub dan kematangan tim. Jika tren positif ini berlanjut, Malut United berpotensi menjadi kuda hitam yang mengganggu dominasi klub-klub mapan.
Klasemen Sementara Super League (Pekan ke-13)
- Borneo FC – 33 poin
- Persija Jakarta – 29 poin
- Persib Bandung – 28 poin
- Malut United – 25 poin
- PSIM Yogyakarta – 22 poin
