POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung harus menerima kenyataan pahit saat melakoni laga tandang pekan ke-12 BRI Super League melawan Malut United.
Bertanding di Stadion Kie Raha, Ternate, Maung Bandung takluk dengan skor 0-2 dalam pertandingan yang sarat emosi, tekanan, dan ujian konsistensi. Kekalahan ini bukan sekadar soal kehilangan tiga poin, melainkan juga momentum penting dalam persaingan papan atas klasemen.
Sejak peluit awal dibunyikan, Malut United tampil agresif dan percaya diri di hadapan pendukungnya sendiri. Intensitas tinggi langsung diperagakan tuan rumah, memaksa Persib bermain lebih dalam untuk meredam tekanan.
Pada menit ke-15, Malut United mendapatkan peluang emas melalui titik penalti. Namun, ketenangan dan refleks Teja Paku Alam menjadi penyelamat Persib setelah berhasil menggagalkan eksekusi David da Silva. Momen tersebut sempat memberi harapan bahwa Persib mampu bangkit dari tekanan awal.
Baca Juga: Deretan Hp yang Kebagian Update Xiaomi HyperOS 3 Bulan Desember 2025, Ada Redmi dan POCO
Sayangnya, harapan itu tidak bertahan lama. Malut United menunjukkan organisasi permainan yang solid, khususnya dalam menguasai lini tengah. Sirkulasi bola Persib kerap terputus sebelum mencapai sepertiga akhir lapangan.
Dominasi tersebut akhirnya berbuah gol pada menit ke-40 ketika Igor Inocencio memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Persib. Gol ini menjadi titik balik yang semakin meningkatkan kepercayaan diri tuan rumah.
Menjelang turun minum, Persib kembali menerima pukulan. Pada menit 45+3, Ciro Alves mantan pemain yang pernah menjadi bagian penting Persib mencetak gol kedua untuk Malut United. Gol tersebut terasa emosional bagi kedua kubu: selebrasi penuh makna bagi tuan rumah, sekaligus luka psikologis bagi tim tamu yang tertinggal dua gol sebelum jeda.
Memasuki babak kedua, Persib mencoba mengubah arah permainan. Pergantian pemain dilakukan dengan memasukkan Uilliam Barros dan Federico Barba guna menambah agresivitas serta keseimbangan.
Secara permainan, Persib mulai lebih berani menekan dan menciptakan beberapa peluang. Namun, efektivitas menjadi persoalan utama. Penyelesaian akhir yang kurang klinis serta disiplin pertahanan Malut United membuat setiap peluang berakhir sia-sia.
Di sisi lain, kiper Malut United, Alan Jose, tampil tenang dan konsisten dalam mengawal gawangnya. Setiap upaya Persib untuk memperkecil ketertinggalan selalu mampu dipatahkan, baik melalui penyelamatan langsung maupun penguasaan area yang solid. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Malut United.
