Memasuki set kedua, Timnas Voli Putri Indonesia tampil lebih agresif dan sempat mengimbangi permainan Thailand.
Namun, pengalaman Thailand yang memiliki banyak pemain berkarier di luar negeri kembali menjadi pembeda.
Keunggulan sendiri terus melebar hingga 18-11 setelah spike Ajcharaporn kembali tak mampu diantisipasi Ersandrina Devega.
Meski begitu, Indonesia sempat membuka harapan melalui blok Maradanti Namira yang memperkecil ketertinggalan menjadi 17-21.
Akan tetapi, servis Megawati yang terlalu panjang ke belakang lapangan membuat momentum kembali berpihak kepada Thailand. Set kedua pun ditutup dengan skor 25-21 untuk keunggulan tuan rumah.
Set Ketiga
Indonesia mengawali set ketiga dengan baik dan sempat unggul 2-0 atas Thailand.
Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama. Thailand perlahan mengejar dan kembali mengendalikan permainan.
Dengan komposisi pemain berpengalaman, Thailand tampil lebih cermat dan efektif.
Mereka tidak selalu mengandalkan smes keras, melainkan mengincar celah kosong melalui placing yang akurat ke area pertahanan Indonesia.
Strategi tersebut membuat Indonesia kesulitan mengembangkan permainan. Indonesia akhirnya harus menyerah 15-25 pada set ketiga.
Spike Ajcharaporn dari posisi empat yang menghasilkan block out menjadi penentu kemenangan Thailand sekaligus memastikan tiket final SEA Games 2025.
Kekalahan di semifinal membuat Timnas Voli Putri Indonesia gagal melaju ke partai final.
