Identitas Enam Polisi Tersangka Penganiayaan Dua Matel hingga Tewas

Sabtu 13 Des 2025, 07:22 WIB
Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Satuan Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri sebagai tersangka kasus dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan dua mata elang (matel) berinisial MET dan NAT meninggal dunia. (Sumber: Poskota | Foto: Ali Mansur)

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Satuan Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri sebagai tersangka kasus dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan dua mata elang (matel) berinisial MET dan NAT meninggal dunia. (Sumber: Poskota | Foto: Ali Mansur)

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Satuan Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri sebagai tersangka kasus dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan dua mata elang (matel) berinisial MET dan NAT meninggal dunia.

Adapun keenam tersangka tersebut merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Mabes Polri.

"Penyidik telah menetapkan enam orang tersangka yang merupakan anggota dari satuan pelayanan markas di Mabes Polri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 12 Desember 2025 malam WIB.

Lanjut Trunoyudo, keenam personel Yanma tersebut adalah Bripda IB, Bripda JCA, Brigadir I, Bripda AMZ, Bripda B, dan Bripda RG.

Baca Juga: 6 Tersangka Pengeroyokan Mata Elang di Kalibata Ternyata Anggota Polri

Saat ini keenam tersangka telah dilakukan penahanan untuk penyidikan lebih lanjut. 

Menurut Trunoyudo, peristiwa yang menewaskan dua matel itu terjadi pada Kamis siang, 11 Desember 2025, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.30 WIB.

Kemudian pihak kepolisian langsung bergerak ke lapangan. Namun sayangnya, ketika itu satu korban sudah tewas dan satu lainnya kritis dan meninggal di rumah sakit.

Sebelumnya, Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika dua matel menghentikan seorang pengendara sepeda motor di jalan.

Namun situasi berubah cepat ketika seorang pengendara lain turun dari mobil dan secara tiba-tiba ikut mengeroyok kedua matel tersebut. Satu korban tewas di lokasi, sementara satu lainnya yang sempat dirawat akhirnya juga meninggal dunia.

“Ada salah satu pengguna sepeda motor lah tiba-tiba di-stop oleh teman-teman ini. Setelah di-stop, diberhentikan lah, biasa,” ucap Mansur.


Berita Terkait


News Update