"Sudah pernah kita sikat para matel yang membuat resah masyarakat. Setelah itu sudah menghilang. Tapi kini kembali ada lagi," tuturnya.
Terpisah Pingki (20) warga Cikaret Kabupaten Bogor, pernah mengalami hal serupa menjadi korban diberhentikan matel.
"Pada waktu mau perjalanan ke tempat kerja di Depok, motor plat mati diganti sama plat nomor motor lain untuk bisa jalan ke tempat kerja. Dalam perjalanan tiba-tiba diberhentikan oleh tiga orang dan memasalahkan plat nomor tidak sesuai dengan motor yang digunakan," ujar Pingki kepada Poskota yang bekerja di Petshop daerah Cilodong, Kota Depok.
Baca Juga: Cerita Saksi Mata Detik-Detik Mobil MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru Pagi
Menurut Pingki, keberadaan matel belakangan ini sudah cukup meresahkan.
Apalagi jika diketahui pelaku sudah tidak bekerja di tempat yang lama tapi masih membawa perusahaan untuk melakukan aksinya.
"Titik matel yang banyak ada di daerah Depok, Sukmajaya. Tapi ada juga di daerah Cibinong arah Wanaherang. Sehingga keberadaan matel ini cukup meresahkan jika tidak segera ditertibkan petugas berwajib," tuturnya.
Pingki berhadap, kepada kepolisian agar bertindak cepat untuk segera menertipkan para matel yang membuat resah masyarakat.
