CILILIN, POSKOTA.CO.ID - Jalan penghubung Desa Nanggerang dan Mukapayung, Kampung Bangsaya RT 02/07, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, longsor. Longsor dipicu pergerakan tanah.
"Peristiwanya mungkin sudah lama, tapi puncaknya sekarang. Air masuk, tanah bergerak, dan akhirnya jalan terputus," kata Kepala Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Asep Sehabudin, Kamis, 11 Desember 2025.
Akibatnya, ratusan warga terisolir, karena jalan sulit dilalui kendaraan. Jalan tersebut menjadi akses penghubung Cililin ke Soreang, Kabupaten Bandung.
Sebagai langkah cepat, BPBD bersama warga membuat jalur darurat supaya dapat dilintasi kendaraan roda dua.
Baca Juga: Profil Resbobb Kakak Bigmo yang Diduga Hina Suku Sunda dan Persib Bandung
"Kita sudah buat jalur darurat untuk roda dua. Kalau harus memutar, jauhnya luar biasa," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat berencana menggelontorkan anggaran darurat untuk penanganan jangka panjang berupa pembangunan jalan lewat skema Belanja Tidak Terduga (BTT) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Harus dikaji dulu agar konstruksi jalan nantinya aman. Ini jalur vital dari Nanggerang menuju Cililin bahkan Soreang," tuturnya.
Kajian dari Badan Geologi akan menentukan pergerakan tanah bersifat lokal atau berpotensi meluas. (gat)
