Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U-22 Kalah 1-0 dari Filipina di Laga Perdana SEA Games 2025

Senin 08 Des 2025, 20:18 WIB
Hasil SEA Games 2025, Timnas Indonesia U22 kalah 0-1 dari Filipina. (Sumber: Instagram/@timnasindonesia)

Hasil SEA Games 2025, Timnas Indonesia U22 kalah 0-1 dari Filipina. (Sumber: Instagram/@timnasindonesia)

POSKOTA.CO.ID - Harapan Timnas Indonesia U-22 untuk berlaga di semifinal SEA Games 2025 nyaris pupus. Kekalahan telak 0-1 dari Filipina pada laga kedua Grup C di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, hari Senin, 8 Desember 2025, menjadi pukulan berat bagi perjalanan mereka.

Satu-satunya gol dalam pertandingan itu tercipta di penghujung babak pertama, ketika Bonatao Otu Abang memanfaatkan muka kosong untuk menyundul bola ke gawang Indonesia.

Hasil ini sekaligus mengantarkan Filipina melangkah pasti ke semifinal, sementara posisi Indonesia di grup itu semakin terpuruk tanpa poin.

Baca Juga: Kapan Timnas Voli Indonesia Main di SEA Games 2025? Ini Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung

Babak Pertama: Pahit di Menit Akhir

Tim besutan Indra Sjafri tampil mendominasi penguasaan bola sejak awal laga. Duet Rafael Struick dan Mauro Zijlstra di depan diharapkan bisa merobek pertahanan Filipina.

Beberapa peluang sempat tercipta melalui sepakan keras Muhammad Ferrari (menit 27) dan kerjasama apik Raka Cahyana dengan Ivar Jenner yang berujung pada tembakan Rivaldo Pakpahan, namun semuanya belum mampu menaklukkan kiper Nicholas Guimaraes.

Namun, di tengah upaya Indonesia membongkar pertahanan Filipina yang rapat, justru Filipina yang sukses memanfaatkan situasi. Di masa injury time babak pertama, lemparan jauh pemain Filipina berhasil disundul sempurna oleh Bonatao Otu Abang.

Bola meluncur deras ke gawang Cahya Supriadi yang tak berkutik, mengubah skor menjadi 1-0 untuk Filipina. Gol ini menjadi pukulan psikologis hebat bagi Garuda Muda jelang turun minum.

Babak Kedua: Berujung Kalah 0-1

Memasuki babak kedua, Indra Sjafri langsung melakukan rotasi dengan memasukkan Rahmat Arjuna dan Robi Darwis. Indonesia terus mendikte permainan, namun lagi-lagi kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Akurasi umpan final dan ketenangan di depan gawang menjadi masalah utama.

Peluang emas sempat datang di kaki Rahmat Arjuna (menit 52) dan Rafael Struick (menit 59), namun keduanya masih gagal menemukan sasaran.

Upaya terakhir dengan memasukkan Hokky Caraka pun tak banyak mengubah keadaan. Filipina, yang puas bertahan dan menunggu serangan balik, berhasil mempertahankan keunggulan tipis 1-0 hingga peluit panjang berbunyi.


Berita Terkait


News Update