CIANJUR, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Abdul Karim, menggelar kegiatan reses masa sidang pertama tahun 2025 di Aula Desa Gunung Sari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Minggu, 7 Desember 2025.
Kegiatan ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai persoalan, khususnya terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur yang dinilai masih mendesak.
Dalam dialog bersama warga, sejumlah aspirasi mengemuka, mulai dari pembangunan dan perbaikan jalan desa, hingga penambahan ruang kelas baru (RKB) bagi sekolah yang tengah mengalami renovasi.
Warga menilai sejumlah fasilitas pendidikan belum optimal digunakan karena keterbatasan ruang belajar, sehingga proses belajar mengajar menjadi kurang nyaman.
Politisi Partai Gerindra ini, menegaskan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan akan menjadi bahan pembahasan di tingkat provinsi. Menurutnya, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan sarana pendidikan merupakan kebutuhan yang harus diprioritaskan pemerintah daerah.
"Permasalahan infrastruktur, terutama jalan dan kebutuhan ruang kelas baru, masih menjadi aspirasi paling banyak dari masyarakat. Ini akan kami perjuangkan agar masuk dalam program prioritas pembangunan Provinsi Jawa Barat," ujar legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Cianjur ini di hadapan peserta reses.
Ia menambahkan, reses merupakan momentum penting bagi anggota dewan untuk memastikan kebijakan pemerintah benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di daerah. Karena itu, ia mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten untuk mempercepat pembangunan yang bersentuhan langsung dengan aktivitas warga.
Kepala Desa Gunung Sari serta perwakilan tokoh masyarakat yang hadir berharap pemerintah provinsi dapat mempercepat realisasi perbaikan jalan yang sudah lama dikeluhkan, mengingat akses tersebut menjadi jalur utama ekonomi warga.
Selain itu, penyediaan ruang kelas baru dianggap penting untuk menunjang kualitas pendidikan di wilayah Ciranjang.
Kegiatan reses berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab antara warga dan perwakilan DPRD. Abdul Karim menutup kegiatan dengan komitmen untuk membawa seluruh aspirasi tersebut ke dalam pembahasan resmi legislatif.
