CIANJUR, POSKOTA.CO.ID — Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Abdul Karim, menegaskan pentingnya pendidikan politik sebagai kunci pemerataan pembangunan di Jawa Barat.
Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Pendidikan Politik DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat bertajuk “Peran Pendidikan Politik dalam Pemerataan Pembangunan: Pemerataan Pembangunan, Masyarakat Sejahtera” yang digelar di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Minggu, 9 November 2025.
Dalam paparannya, Abdul Karim menyoroti ketimpangan pembangunan antara wilayah utara dan selatan Jawa Barat yang hingga kini masih terasa nyata.
Menurutnya, meskipun Jawa Barat memiliki potensi ekonomi besar dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, hasil pembangunan belum dirasakan merata oleh seluruh masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi memang pesat di wilayah utara dan perkotaan seperti Bandung, Bogor, Bekasi, dan Depok karena dekat dengan pusat industri dan infrastruktur. Namun saudara-saudara kita di wilayah selatan, seperti Cianjur dan Garut, masih harus berjuang mendapatkan layanan dasar,” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Baca Juga: Bantuan PKH di Desa Mendung Pandeglang Diduga 'Disunat' 10 Persen
Ia menjelaskan, di banyak desa masyarakat masih menghadapi keterbatasan akses jalan, pasar, hingga transportasi umum. Kondisi itu memperlambat roda ekonomi rakyat kecil dan menghambat peningkatan kesejahteraan.
“Ketika infrastruktur tertinggal, peluang masyarakat untuk meningkatkan pendapatan pun semakin sempit,” tambahnya.
Selain aspek ekonomi, Abdul Karim juga menyoroti dampak ketimpangan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Di daerah-daerah tertinggal, anak-anak kerap menempuh jarak jauh untuk bersekolah, sementara sebagian lainnya terpaksa berhenti belajar karena harus membantu ekonomi keluarga. Fasilitas kesehatan pun belum merata, menyebabkan penanganan penyakit sering terlambat.
“IPM yang rendah menunjukkan kualitas hidup masyarakat masih tertinggal. Pendidikan, kesehatan, dan ekonomi adalah tiga pilar utama yang harus dipenuhi agar masyarakat bisa hidup layak dan sejahtera,” jelasnya anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten CIanjur ini.
