CIANJUR, POSKOTA.CO.ID — Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar), Abdul Karim, menggelar rangkaian kegiatan reses tahun 2025 dengan menyusuri wilayah selatan Kabupaten Cianjur, mulai dari Kecamatan Cibeber hingga Kecamatan Cidaun.
Kegiatan yang digelar di Meeting Room D’Ratna Resort, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, ini melibatkan seluruh Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Cianjur sebagai upaya menyerap aspirasi terkait kebutuhan pembangunan desa, khususnya pada sektor infrastruktur.
Dalam pertemuan tersebut, para Ketua APDESI memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi desa, mulai dari keterbatasan infrastruktur dasar, minimnya akses layanan publik, hingga kebutuhan peningkatan fasilitas penerangan jalan. Aspirasi tersebut menjadi fokus utama dialog antara Abdul Karim dan para kepala desa.
Baca Juga: Penanganan Bencana jadi Fokus DPRD Jakarta
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa reses kali ini menjadi momentum penting untuk memastikan program pembangunan di Jawa Barat selaras dengan kebutuhan riil masyarakat desa. Ia juga memaparkan sejumlah program prioritas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang tengah diarahkan untuk mempercepat pemerataan infrastruktur, termasuk di kawasan Cianjur Selatan.
“Salah satu prioritas yang akan kami kawal adalah pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur Cianjur Selatan. Wilayah ini masih menghadapi keterbatasan penerangan, sehingga pembangunan PJU sangat mendesak untuk keselamatan dan kenyamanan warga,” ujar Abdul Karim.
Menurutnya, keberadaan PJU akan mendukung mobilitas masyarakat serta aktivitas ekonomi di kawasan yang selama ini dikenal minim fasilitas pendukung. Selain itu, program pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas pendidikan juga menjadi bagian dari pembahasan dalam forum reses tersebut.
Para Ketua APDESI menyambut baik komitmen tersebut dan berharap aspirasi yang mereka sampaikan dapat menjadi prioritas dalam pembahasan anggaran di tingkat provinsi. Mereka menilai peningkatan infrastruktur di Cianjur Selatan merupakan kebutuhan mendesak untuk membuka akses dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Cianjur tersebut memastikan seluruh aspirasi yang dihimpun akan dibawa ke DPRD Jawa Barat sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan 2025–2026.
“Kita ingin pembangunan tidak hanya terkonsentrasi di perkotaan, tetapi merata hingga pelosok desa. Aspirasi dari para Ketua APDESI ini akan kami jadikan dasar perjuangan agar Cianjur Selatan mendapatkan porsi pembangunan yang memadai,” tegasnya.
Kegiatan reses kemudian ditutup dengan dialog terbuka, dimana para kepala desa kembali menegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur sebagai fondasi peningkatan kualitas layanan publik di wilayah selatan Kabupaten Cianjur.
