WN China Penyelundup Nikel Ditangkap Satgas Gabungan di Bandara PT IWIP

Minggu 07 Des 2025, 12:14 WIB
Ilustrasi penyelundupan nikel di Bandara PT IWIP. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi penyelundupan nikel di Bandara PT IWIP. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Satuan Tugas (satgas) gabungan dari TNI, Bea Cukai, Imigrasi, Polri, Badan Karantina Ikan, Hewan, Tumbuhan, BMKG, AirNav Indonesia serta Avsec menggagalkan penyelundupan Nikel di Bandara PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT IWIP), Maluku Utara.

Pelaku berinisial MY merupakan warga negara asal China. MY ditangkap pada Jumat, 5 Desember 2025 saat menggunakan penerbangan PK-SJE rute Weda Bay (WDB) - Manado (MDC).

Komandan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) Halilintar, Mayjen TNI Febriel Buyung Sikumbang mengatakan pelaku saat ini sedang dalam proses pemeriksaan.

“Proses pemeriksaan lebih lanjut oleh aparat terkait, bahan mineral yang coba diselundupkan akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh instansi terkait,” kata Febriel dalam keterangannya.

Baca Juga: Pastikan Bantuan Bencana Sumatera Tepat Sasaran, Pemkab Tangerang Rumuskan Mekanisme Penyaluran

Bandara PT IWIP Belum Penuhi Standar

Bandara khusus PT IWIP beroperasi sejak tahun 2019 dan mendapat izin dari Kementerian Perhubungan. Namun, setelah dievaluasi hasilnya bandara tersebut belum memenuhi standar minimal perangkat negara yang bisa melayani lalu lintas orang atau pun barang.

Dari hasil tersebut, pemerintah langsung menempatkan satgas gabungan di Bandara IWIP sejak 29 November 2025.

Febriel menjelaskan jika penempatan satuan tugas tersebut untuk memperkuat pengamanan, pengawasan dan penegakan hukum di bandara yang memiliki mobilitas tinggi, baik akses tenaga kerja asing atau distribusi logistik.

Ia pun menyebutkan menggagalkan penyelundupan nikel ini menunjukkan pentingnya keberadaan perangkat negara dalam tata kelola bandara khusus.

“Ini membuktikan efektivitas koordinasi lintas intansi dalam menjaga kedaulatan negara atas sumber daya alam dan mencegah kegiatan ilegal lainnya,” ucapnya.


Berita Terkait


News Update