Warga Muara Angke Minta Pemerintah Percepat Pembangunan Tanggul Mitigasi-NCICD

Minggu 07 Des 2025, 18:02 WIB
Kondisi tanggul mitigasi yang masih dalam tahap pembangunan di RW 22 Kelurahan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 7 Desember 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Kondisi tanggul mitigasi yang masih dalam tahap pembangunan di RW 22 Kelurahan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 7 Desember 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

PENJARINGAN, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak delapan RT di RW 22 Kelurahan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, tergenang akibat banjir rob yang sudah terjadi sejak beberapa hari belakangan ini.

Pantauan Poskota di lokasi pada Minggu sore, banjir yang disebabkan oleh air laut yang pasang atau rob menggenangi permukiman warga dengan ketinggian air mencapai sedengkul orang dewasa.

Seluruh warga RW 22 sudah melakukan persiapan yaitu dengan memindahkan barang berharga mereka ke bagian atas misalnya di lantai dua rumah.

Udin, 43 tahun, salah satu warga mengatakan, dirinya sudah memindahkan barang-barang elektronik dan barang berharga lainnya ke lantai dua rumahnya itu.

Baca Juga: Banjir Rob Rendam Permukiman Warga di Tarumajaya Bekasi, Petambak Ikan dan Udang Rugi Besar

"Kalau saya udah siap. Karena udah biasa ya jadi persiapannya ya cuma mindahin barang aja ke atas," kata Udin di lokasi, Minggu, 7 Desember 2025.

Ketua RW 22, Bani menyampaikan, saat ini sedikitnya delapan RT di wilayahnya masih tergenang. Namun, ia memastikan warga yang terdampak banjir rob dalam pemantauan.

"Yang masih tergenang ada di RT 10, RT 05, RT 04, RT 03, RT 08, RT 02, RT 07 dan RT 09," kata Bani.

Lebih lanjut, Bani menyampaikan bahwa di lokasi tepatnya di lingkungan RW 22 tengah dibuatkan tanggul mitigasi setinggi sekitar kurang lebih satu meter.

Tanggul mitigasi yang masih dalam tahap pembangunan itu, membentang untuk melindungi permukiman warga agar air laut tidak masuk.

Menurut Bani, pihaknya telah mempunyai program berkaitan dengan masalah banjir rob yang kerap menggenangi permukiman warga di RW 22.


Berita Terkait


News Update