KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 50 pelajar tingkat SMP dari berbagai sekolah di Karawang, Jawa Barat dilepas Bupati, Aep Syaepuloh, untuk mengikuti pendidikan karakter kebangsaan. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya merupakan siswi.
Para pelajar akan dibina di barak Resimen Pusat Pelatihan dan Pertempuran (Menpuslatpur) Kostrad Sanggabuana. Aep Syaepuloh menjelaskan pembinaan akan menitikberatkan pada penguatan mental dan spiritual.
Aep menuturkan upaya pembinaan diantaranya pada disiplin dan bela negara. Selain itu, tambah Aep pembinaan pada aspek kesehatan dan kerohanian.
"Hari ini kita lepas 50 siswa ke barak militer. Mereka akan mengikuti pendidikan bela negara di Menpuslatpur Sanggabuana selama 7 hari ke depan." ujar Aep, usai melepas siswa di Plaza Pemda Karawang, Minggu, 7 Desember 2025.
Pada pembinaan kepada para pelajar, Dinas Kesehatan (Dinkes) ikut dilibatkan. Kehadiran Dinkes untuk memberikan edukasi mengenai bahaya obat-obatan.
Baca Juga: Guru dan Orang Tua Wajib Tahu! Begini Cara Mengisi Survei Penguatan Pendidikan Karakter 2025
"MUI juga kita libatkan untuk pendidikan kerohanian, dimana para siswa dididik secara spiritual untuk lebih memahami dampak terkait dengan kegiatan negatif yang mereka lakukan. Bagaimana cara berbakti kepada orang tua dan lainnya," jelasnya.
Sebelum dilepas, Aep menjelaskan mereka yang dikirim sudah melalui hasil evaluasi sekolah selama 3 hingga 5 bulan. Mereka berasal dari 42 sekolah dari 89 sekolah tingkat SMP yang ada di Karawang.
Sementara itu, orangtua dari seluruh pelajar yang akan mengikuti pembinaan menyambut baik langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang. Saat berdialog dengan Bupati Aep, seorang ibu menceritakan anaknya suka merokok dan bangun siang terus.
"Kalau bisa jangan tujuh hari tapi sebulan pak. Anak saya suka merokok dan kalau mau sekolah susah bangunnya," ungkap seorang ibu yang berdialog kepada Bupati Aep.
