JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor, sempat meningkat pada Jumat malam, 5 Desember 2025, akibat curah hujan tinggi di wilayah Bogor dan Puncak.
Kondisi ini memicu luapan air yang kemudian mengalir ke wilayah hilir, termasuk kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang sudah lama dikenal sebagai salah satu titik rawan banjir kiriman.
Luapan air kiriman itu terpantau tiba pada Sabtu sekitar pukul 03.30 WIB, dengan ketinggian mencapai semata kaki.
Meski begitu, bagi warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, kondisi tersebut bukan hal yang mengagetkan.
Alan, 39 tahun, mengatakan, bahwa banjir kiriman dari hulu itu sempat melanda wilayahnya, namun hanya setinggi mata kaki.
Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Debit Katulampa, BPBD DKI Perketat Kewaspadaan Banjir di Jakarta
"(Tingginya) semata kaki itu dari luapan sungai Ciliwung," ucap Alan kepada Poskota, Sabtu, 6 Desember 2025.
Alan mengaku, untuk mengantisipasi banjir kiriman lanjutan yang tak bisa diprediksi kedatangannya itu.
Dirinya yang tinggal bersama sang istri telah menempati barang-barang elektroniknya ke lantai dua rumah.
"Perabotan paling ditaruh di atas kayak orang pindah. (Saat ini barang-barangnya) Sudah di keatasin semua," ujar Alan.

Alan menyebut, banjir kiriman setinggi mata kaki itu datang ke pemukimannya pada pukul 03.30 WIB. Dan berangsur-angsur surut sekitar pukul 05.30 WIB.
