Jelang Nataru, BPBD Pandeglang Siaga Antisipasi Potensi Bencana

Sabtu 06 Des 2025, 05:21 WIB
Salah seorang petugas BPBD-PK Kabupaten Pandeglang menunjukan wilayah rawan bencana melalui monitor. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

Salah seorang petugas BPBD-PK Kabupaten Pandeglang menunjukan wilayah rawan bencana melalui monitor. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang bersiaga menghadapi potensi bencana jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Bidang Perencanaan dan Kesiapan Strategi BPBD Pandeglang, Acep Firmansyah mengatakan, langkah tersebut sebagai respons atas prediksi BMKG bahwa wilayah Banten diguyur hujan deras hingga Februari 2026.

"Potensi bencana yang dipicu curah hujan tinggi seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, hingga angin puting beliung," kata Acep, Jumat, 5 Desember 2025.

BPBD Pandeglang telah mendirikan empat pos pengawasan di kawasan wisata Labuan, Carita, Tanjung Lesung, dan Sumur. Setiap pos dijaga tiga hingga empat personel yang bersiaga selama masa libur panjang.

Baca Juga: DPRD Pandeglang Tanggapi Siswa SDN Labuan 1 Dibebankan Biaya Seragam Sekolah

"Kalau enggak salah ada di Labuan, Carita, Tanjung Lesung sama Sumur. Sekitar empat posko," ujarnya.

Menurutnya, seluruh sarana, prasarana, serta personel telah dipersiapkan secara maksimal untuk mendukung upaya pengawasan dan kesiapsiagaan.

"Setiap akhir tahun intensitas hujan biasanya meningkat dan memicu banjir di sejumlah wilayah. Kami sudah menyiapkan personel maupun peralatan," ucap dia.

Meski cuaca masih relatif aman, BPBD Pandeglang sudah menetapkan status siaga darurat sejak Oktober 2025 setelah informasi peringatan BMKG diterbitkan.

Baca Juga: Relawan SPPG di Pandeglang Dibekali Pengetahuan Keamanan Pangan

"Kami mulai siaga sejak Oktober, begitu informasi BMKG keluar. Personel tetap disiagakan meskipun cuaca masih relatif aman," katanya.


Berita Terkait


News Update