SERANG, POSKOTA.CO.ID - Polda Banten mengerahkan 30 personel Search and Rescue (SAR) untuk bersiaga menghadapi potensi bencana di sejumlah wilayah.
Puluhan personel tersebut ditempatkan di dua wilayah rawan bencana, yakni Polsek Labuan, Polres Pandeglang, dan Polsek Cipanas Polres Lebak. Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari, terhitung 3-16 Desember 2025.
“Penempatan personel SAR ini sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi di wilayah pesisir maupun perbukitan,” kata Kapolda Banten, Irjen Hengki saat melakukan pengecekan sarana dan prasarana, Rabu, 3 Desember 2025.
Untuk mendukung operasi tersebut, personel SAR dibekali berbagai perlengkapan perahu karet, pelbed, pelampung, genset, tenda, kendaraan truk, double cabin, serta peralatan pendukung lainnya.
Baca Juga: Gubernur Banten Tanam 8 Ribu Bibit Mangrove
Hengki menegaskan, kesiapan personel dan peralatan ini menunjukkan keseriusan Polda Banten dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Dengan kesiapan personel dan kelengkapan peralatan, kami memastikan jajaran siap bertindak cepat kapan pun dibutuhkan. Kami berharap hal ini mampu mempercepat respons penanganan apabila terjadi bencana,” ujarnya.
Ia mengimbau, masyarakat tetap waspada menghadapi kondisi alam yang tidak menentu, teapi tidak perlu panik. Warga diminta segera melapor kepada aparat terdekat jika menemukan tanda-tanda potensi bencana di lingkungan masing-masing.
"Dengan penguatan kesiapsiagaan ini, kami berharap penanganan bencana dapat berjalan lebih efektif sehingga mampu meminimalisasi dampak terhadap masyarakat," tuturnya. (rah)
