BGN Puji SPPG Margomulyo Seyegan, Limbah MBG Disulap Bio Solar dan Pupuk

Jumat 05 Des 2025, 19:53 WIB
BGN meninjau SPPG Margomulyo Seyegan, Sleman, Yogyakarta. (Sumber: Dok. BGN)

BGN meninjau SPPG Margomulyo Seyegan, Sleman, Yogyakarta. (Sumber: Dok. BGN)

Untuk limbah non-organik seperti minyak jelantah, plastik, dan residu lainnya, pihak SPPG bekerja sama dengan Tempat Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TP3SR).

"Tidak ada sisa makanan yang tidak dimanfaatkan, limbah organik menjadi makan maggot dan biopori pupuk organik. Untuk limbah non-organik kolaborasi dengan TP3SR untuk diolah menjadi bio solar ramah lingkungan," katanya.

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Bidang Komunikasi dan Media Massa, Molly Prabawaty turut mengapresiasi langkah tersebut.

Menurutnya, praktik zero waste yang dilakukan SPPG Margomulyo menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan ekosistem pangan yang sehat sekaligus berkelanjutan.

Molly menambahkan, penerapan dapur ramah lingkungan sejalan dengan kampanye nasional untuk mengurangi sampah dan memaksimalkan ekonomi sirkular. Ia berharap praktik baik tersebut dapat menjadi inspirasi bagi seluruh SPPG di Indonesia.


Berita Terkait


News Update