Konsep Jimny Pikap Tinggal Kenangan, Suzuki: Permintaannya Tidak Banyak

Kamis 04 Des 2025, 17:30 WIB
Suzuki Jimy Pikap. (Sumber: Suzuki Selandia)

Suzuki Jimy Pikap. (Sumber: Suzuki Selandia)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Suzuki kembali menegaskan arah pengembangan Jimny yang selama ini menjadi perhatian di berbagai negara. Harapan sebagian penggemar yang ingin melihat Jimny hadir dalam wujud mobil pikap dipastikan tidak akan menjadi kenyataan.

Konfirmasi itu disampaikan langsung oleh Kepala Insinyur Suzuki Motor Corporation, Takamitsu Sasaki, ketika menghadiri gelaran Tokyo Motor Show 2025.

Sasaki menjelaskan bahwa konsep Jimny ute yang sempat mencuri perhatian sejak pertama kali dipamerkan pada Tokyo Auto Salon 2019 tidak masuk agenda produksi. Menurutnya, segmen tersebut memiliki peminat yang sangat kecil sehingga tidak layak dilanjutkan ke tahap komersial.

“Permintaannya tidak banyak,” ujar Sasaki, dikutip dari Drive.

Baca Juga: Pertamina Lubricants Salurkan Ganti Oli Gratis bagi Warga Terdampak Banjir Sumatra

Ia menambahkan, perubahan Jimny menjadi pikap bukan sekadar memotong bodi atau menambah bak belakang. Ada peningkatan ketahanan yang sangat besar yang harus dilakukan jika Jimny dipaksa membawa beban lebih berat dari fungsi standar.

“Jika kami membuat truk Jimny, kami harus membuatnya sangat tahan lama, dan itu sangat sulit. Untuk memberikan beban lebih pada bagian belakang, kita perlu membuat rangka lebih kuat,” katanya.

Sejak Jimny generasi keempat diperkenalkan pada 2018, Suzuki pernah menampilkan konsep ute sebagai eksperimen desain. Versi konsep itu hadir dengan dua kursi, posisi berkendara lebih tinggi, bumper yang terlihat kokoh, ban segala medan, dan stiker “Sierra” yang menegaskan karakter off roadnya. Walau demikian, masa depan konsep tersebut berhenti hanya sebagai pajangan dan inspirasi para modifikator.

Sasaki juga mengakui bahwa struktur rangka tangga Jimny memiliki batasan bawaan. Kapasitas muat maksimum baik pada model tiga pintu maupun XL lima pintu hanya sekitar 340 kilogram termasuk berat penumpang. Batasan itu menjadi penghambat utama bila Jimny dipaksa berperan sebagai pikap kompak yang mampu membawa muatan lebih.

Menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan Jimny mendapatkan mesin yang lebih besar, Sasaki memastikan hal itu tidak sedang dipertimbangkan. Ia menilai mesin yang digunakan saat ini sudah dirancang sebagai satu kesatuan dengan proporsi bodi Jimny.

“Kami tidak mempertimbangkan model yang lebih besar karena model ini sangat spesifik pada bodi dan mesinnya. Ini soal keseimbangan, ukurannya pas, jadi kami tidak mempertimbangkan mesin yang lebih besar,” paparnya.

Saat ini Jimny dipasarkan di Australia dengan mesin bensin empat silinder 1,5 liter bertenaga 75 kW dan torsi 130 Nm. Sementara pasar Jepang mendapatkan versi kei car dengan mesin tiga silinder 658 cc turbo yang menyemburkan tenaga 47 kW.


Berita Terkait


News Update