JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gerak cepat ditunjukkan Ducati Official Club Indonesia (DOCI) setelah bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Sumatra.
Hanya berselang tiga hari sejak menyelesaikan rangkaian Touring Sumatra, komunitas motor besar ini langsung kembali bergerak, kali ini bukan untuk berkendara, melainkan membantu masyarakat yang terdampak bencana di daerah yang baru saja mereka lalui.
Kedekatan emosional para anggota dengan masyarakat setempat, serta kondisi jalan yang kini rusak berat, menjadi alasan DOCI segera menggalang bantuan.
Tanpa menunggu lama, komunitas ini mengumpulkan donasi dari para anggotanya dan berhasil menyiapkan lebih dari satu ton logistik dalam waktu hanya 24 jam. Bantuan tersebut terdiri dari makanan instan, sarden kaleng, biskuit, pakaian hangat, hingga selimut darurat.
Baca Juga: Chery Hadirkan Program Towing Gratis Bantu Pemilik Mobil Terdampak Banjir di Sumatera
DOCI memilih menyalurkan bantuan melalui kolaborasi dengan TNI Angkatan Laut. Seluruh logistik diberangkatkan menggunakan Rumah Sakit Apung KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat, kapal yang dikerahkan untuk mendukung misi kemanusiaan di wilayah terdampak.
Proses serah terima dilakukan di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL di Tanjung Priok, Jakarta, pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Bantuan diterima langsung oleh Komandan KRI, Kolonel Laut (P) Ridwansyah.
Pengurus DOCI bersama sejumlah sukarelawan turut membantu memindahkan bantuan ke dalam kapal, menggambarkan sinergi antara komunitas sipil dan aparat militer dalam menangani situasi darurat.
Presiden DOCI, Stephanus Wibowo, menyampaikan rasa duka sekaligus tekad komunitas untuk hadir membantu.
Baca Juga: Honda Bantu Pemilik Kendaraan yang Terdampak Banjir Sumatera dengan Program Servis Khusus
“Kami baru saja menikmati keindahan Sumatra Barat hingga Utara dan merasakan langsung kehangatan masyarakatnya. Melihat jalur yang kini hancur membuat kami terpukul. Ini bukan sekadar donasi, ini panggilan saudara. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat terdampak,” ujarnya.
