Jelang Final ARRC 2025, AHRT Siap Ukir Rekor Baru untuk Indonesia

Kamis 04 Des 2025, 15:09 WIB
Astra Honda Racing Team (AHRT) berpeluang mencetak sejarah di final ARRC 2025 di Buriram. (Sumber: Honda)

Astra Honda Racing Team (AHRT) berpeluang mencetak sejarah di final ARRC 2025 di Buriram. (Sumber: Honda)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang putaran penutup Asia Road Racing Championship 2025 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, para pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) membawa harapan besar bagi Indonesia.

Digawangi oleh para pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang mengandalkan performa dari CBR series, tim ini berpeluang menuliskan sejarah baru untuk menjadi tim pertama Indonesia yang merebut gelar juara di dua kelas berbeda dalam satu musim kompetisi.

Di kelas Asia Production (AP)250, Fadillah Arbi Aditama tetap berada di garis terdepan dalam perburuan gelar. Setelah lima seri berjalan, Arbi mengoleksi 171 poin dan unggul 36 angka dari pesaing terdekatnya.

Sementara itu, di kelas Supersport (SS)600, Mohammad Adenanta Putra terus mempertahankan posisi puncak dengan perolehan 152 poin, hanya terpaut 8 poin dari posisi kedua. Kedua pebalap ini kini menjadi ujung tombak peluang Indonesia meraih gelar ganda pada musim 2025.

Baca Juga: Rekor Head to Head Persib vs Borneo FC: Maung Bandung Unggul?

Selanjutnya di kelas Asia Superbike (ASB)1000, Andi Farid Izdihar yang berada di posisi ke-8 klasemen dengan 73 poin memang tidak berada dalam perebutan gelar. Namun, performanya musim ini tetap solid, terlebih setelah meraih podium pada putaran sebelumnya di Sepang, Malaysia. Ketiganya menunjukkan grafik positif tepat pada waktu yang dibutuhkan menjelang seri pamungkas.

Ketajaman Arbi sepanjang musim menjadi salah satu kunci dominasi AHRT. Lima kemenangan yang sudah diamankan membuat posisinya cukup kuat untuk mengunci gelar hanya dengan menjaga ritme dan memastikan hasil aman di dua race terakhir.

“Balapan kali ini menjadi ajang pembuktian. Raihan positif sepanjang musim ini tentunya ingin saya sempurnakan dengan gelar juara AP250. Tentu hal ini tidak akan mudah, tapi saya akan berusaha tenang dan tampil maksimal. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Arbi.

Di sisi lain, Adenanta juga tiba di Buriram dengan kepercayaan diri tinggi. Konsistensi podium dan kemenangan di beberapa putaran membuat peluangnya terbuka lebar. Dua balapan di Thailand akan menentukan apakah ia mampu menggenapi musim impresif ini dengan gelar juara Asia SS600.

“Tidak ada pilihan untuk tampil maksimal dan meraih poin penting. Ini kesempatan emas untuk menjadi juara Asia SS600. Semoga semuanya berjalan sesuai harapan saya, mempertahankan posisi puncak, dan membawa pulang gelar untuk Astra Honda dan masyarakat Indonesia,” kata Adenanta.

Andi Gilang, meski tidak berada dalam perebutan gelar, tetap menunjukkan daya saing kuat di kelas ASB1000. Podium ketiga di Sepang menjadi bukti bahwa ia masih mampu menantang para pembalap terbaik Asia. Seri Thailand akan menjadi panggung penting untuk menutup musim, sekaligus menjadi momen emosional terkait kebersamaannya yang panjang dengan AHRT.


Berita Terkait


News Update