Kombinasi tersebut membantu menekan bobot hingga berkurang 4 kg sehingga motor kini memiliki berat kering 175 kg, menjadikannya yang teringan di antara model empat katup Monster.
Suspensi Showa dirancang agar nyaman digunakan harian, namun tetap mampu menghadirkan karakter sporty saat motor diajak melintasi tikungan.
Pada sisi ergonomi, Monster 2026 menyuguhkan posisi duduk yang lebih ramah pengendara. Tinggi jok standar berada di angka 815 mm, namun dapat diturunkan menjadi 775 mm melalui aksesori jok rendah.
Baca Juga: 5 Faktor Penting Pilih Bengkel Mobil yang Tepat
Setang yang dibuat lebih tinggi dan sedikit maju memberikan kontrol yang lebih natural serta kenyamanan lebih lama saat berkendara jarak jauh.
Model ini juga dibekali empat Mode Berkendara, Sport, Road, Urban, dan Wet yang dipadukan dengan elektronik modern seperti DTC, DWC, EBC, hingga cornering ABS. Seluruh pengaturan dapat diakses melalui panel TFT 5 inci yang telah mendukung Ducati Multimedia System dan navigasi Turn-by-turn.
Layar tersebut dilengkapi mode siang/malam serta dua opsi tampilan Road dan Road Pro Info Modes untuk mempermudah pengendara membaca informasi di berbagai kondisi pencahayaan.
Untuk memberikan ruang personalisasi, Ducati Performance menyiapkan beragam aksesori.
Pilihan tersebut meliputi komponen berbahan serat karbon, aluminium mesin, jok sport berlapis Alcantara, hingga knalpot homologasi dengan selongsong titanium dan ujung karbon hasil pengembangan bersama Termignoni. Knalpot tersebut disebut dapat mengurangi bobot sebesar 0,2 kg sekaligus menambah karakter suara Monster.
Monster generasi terbaru dijadwalkan mulai tersedia di dealer pada Februari 2026, tergantung masing-masing negara.
Dua pilihan warna ditawarkan, yaitu Ducati Red dan Iceberg White, baik untuk model Monster standar maupun Monster+ yang memperoleh tambahan berupa windshield dan penutup jok penumpang. Ducati juga menyediakan varian 35 kW bagi pengendara dengan lisensi A2.
