BPBD Ungkap Data Kerugian Materil di Kabupaten Agam, Bantuan Seberat 40 Ton Disalurkan untuk Korban Banjir Sumatera

Rabu 03 Des 2025, 15:44 WIB
Potret jembatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang putus akibat diterjang banjir. (Sumber: BNPB)

Potret jembatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang putus akibat diterjang banjir. (Sumber: BNPB)

POSKOTA.CO.ID - Bencana banjir Sumatera terus menjadi sorotan publik, pasalnya peristiwa duka ini masih belum ditangani sepenuhnya.

Dari informasi terbarunya, BPBD bersama pemerintah daerah terus berupaya melakukan penanganan darurat. Salah satunya di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Data BPBD Kabupaten Agam pada Selasa, 2 Desember 2025 disebutkan terdapat ada sebaran pengungsi di tujuh kecamatan.

Dalam identifikasinya, jumlah pengungsi sekira 15.307 jiwa dengan rincian:

Baca Juga: Isu Kerusakan Lingkungan Menguat, Toba Pulp Lestari Tepis Semua Tuduhan Terkait Banjir Sumatera

  • Kecamatan Tanjung Raya: 9.198 jiwa
  • Malalak: 2.419 jiwa
  • Palembayan: 1.511 jiwa
  • Tanjung Mutiara: 901 jiwa
  • Koto: 778 jiwa
  • Ampek Nagari: 400 jiwa
  • Palupuh: 100 orang

“BPBD mengaktifkan pos komando (posko) yang berlokasi di balairung rumah dinas Bupati Agam,” keterangan resmi BNPB dikutip pada Rabu, 3 Desember 2025.

Sementara untuk memobilisasi sumber daya agar penanganan darurat berjalan optimal dengan mengaktifkan 13 pos lapangan di 13 kecamatan.

“Sebagaian besar pos lapangan berlokasi di kantor kecamatan,” tuturnya.

Baca Juga: Viral! Usai Banjir di Sumatera: Warga Bertahan Hidup Setelah Menemukan Kulkas Hanyut Berisi Makanan

Selain itu, pendistribusian bantuan lewat udara pun terus dikerahkan untuk membantu dapur umum serta kebutuhan lain, khususnya di titik-titik yang masih terisolir.

Pihak BPBD mendata kerugian material di Kabupaten Agam per Selasa sebanyak 465 unit, rusak sedang 188 unit, rusak ringan 406 unit.


Berita Terkait


News Update