Di posisi berikutnya, CALB dari China mencatat 4,7 persen pangsa pasar. Pergerakan paling menonjol terjadi di peringkat kelima, ketika Gotion High-tech sukses menyalip SK On asal Korea Selatan berkat pertumbuhan yang kuat, menguasai 4,1 persen pasar global.
Peningkatan instalasi baterai global yang melampaui sepertiga dari tahun lalu menunjukkan bahwa pasar EV kini menjadi arena strategis yang mempertemukan para pemain besar Asia Timur. Dominasi China melalui CATL dan BYD ikut mendorong produsen Korea dan Jepang berada dalam tekanan yang semakin besar.
Pergeseran komposisi lima hingga sepuluh besar juga memperlihatkan bahwa kompetisi di industri baterai EV terus bergerak dinamis.
Inovasi teknologi, ekspansi kapasitas, dan percepatan produksi menjadi kunci bagi produsen untuk tetap bertahan di tengah persaingan yang semakin sengit.
