KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penyaluran bantuan logistik bagi wilayah terdampak bencana hidrometeorologi di Sumatra dan Aceh terus dikebut melalui jalur darat, laut, dan udara. BNPB menegaskan, percepatan distribusi menjadi prioritas utama di tengah kondisi akses yang masih banyak terputus.
“Pengiriman logistik tahap pertama untuk Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan sudah mencapai 100 persen,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Selasa, 2 Desember 2025.
Namun, penyaluran ke Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, dan Nias Selatan masih terkendala akses darat. Pendistribusian bantuan mengoptimalkan pengiriman melalui udara atau airdrop.
Untuk menjangkau wilayah terisolasi, BNPB dan TNI AD mengoperasikan tiga helikopter yang digunakan mengangkut sembako, peralatan dapur, BBM, genset, hingga perangkat komunikasi satelit seperti Starlink.
Baca Juga: Kronologi 9 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Pengemudi Honda Jazz Tewas
"Sejumlah sorti udara diarahkan khusus ke daerah yang belum bisa ditembus jalur darat seperti Sopotinjak dan Muara Siabu. Ini menjadi upaya cepat kami untuk memastikan bantuan tetap sampai ke masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah pusat juga memperkuat dukungan personel dan peralatan. BNPB mengerahkan 20 personel di Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah, sementara TNI/Polri mengirim lebih dari 500 personel ke wilayah Tapanuli Tengah dan Mandailing Natal.
Presiden Prabowo juga memberikan dukungan berupa 33 unit alat komunikasi, 33 unit genset, 14 unit LCR, 750 dus mi instan, dan 129 unit tenda, yang seluruhnya telah didistribusikan ke daerah terdampak.
Sementara itu, kerusakan infrastruktur menjadi tantangan Utama di Aceh. Hampir seluruh jalur utama terputus total, termasuk perbatasan Sumatera-Aceh Tamiang, Gayo Lues-Aceh Tamiang, Bireuen-Takengon, serta Bener Meriah-Bireuen.
Baca Juga: Viral! Verrell Bramasta Gunakan Tactical Vest di Area Banjir Sumatera, Netizen: Untuk Apa?
Jalur Banda Aceh-Lhokseumawe juga tidak dapat dilewati, meski terdapat jalur alternatif melalui Jembatan Gantung Awe Geutah dengan mobilitas terbatas.
