POSKOTA.CO.ID - Fenomena Cold Supermoon terakhir di tahun 2025 diperkirakan akan menjadi salah satu momen astronomi paling menarik di penghujung tahun.
Bulan purnama yang dikenal sebagai Cold Moon ini akan mencapai puncak kecerahannya pada Jumat, 5 Desember 2025.
Peristiwa ini merupakan kesempatan langka untuk mengamati Bulan dalam ukuran yang tampak lebih besar dan lebih terang dibandingkan bulan purnama pada umumnya.
Supermoon terjadi ketika Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi atau disebut perigee.
Baca Juga: Bumi Pamanah Rasa, Kafe yang Menyajikan Hidangan Sekaligus Menghidupkan Aksara Sunda
Dalam kondisi tersebut, Bulan dapat terlihat hingga 14 persen lebih besar dan 33 persen lebih terang dari biasanya.
Fenomena ini membuat Cold Supermoon menjadi salah satu acara langit yang paling ditunggu, baik oleh pengamat astronomi maupun masyarakat umum yang sekadar ingin menikmati pemandangan malam yang berbeda.
Puncak iluminasi Cold Supermoon diperkirakan berlangsung pada pukul 18.14 ET, atau 06.14 WIB. Meski puncaknya terjadi pada pagi hari waktu Indonesia, Bulan akan tampak sangat terang pada malam sebelumnya dan sesudahnya.
Warga masih dapat mengamati Bulan dengan kecerahan lebih dari 90 persen antara 2 hingga 6 Desember 2025, sehingga kesempatan untuk menikmati fenomena ini terbilang cukup panjang.
Baca Juga: 10 Barang Bawaan Wajib untuk Traveling ke Tokyo Jepang
Tips Mengamati Cold Supermoon
Untuk mendapatkan pengalaman yang maksimal, beberapa langkah sederhana dapat dilakukan:
- Pilih lokasi minim polusi cahaya: Area yang jauh dari lampu kota memungkinkan pengamatan lebih jelas.
- Cek kondisi cuaca: Langit cerah tanpa awan sangat menentukan kualitas observasi.
- Gunakan teropong atau teleskop: Meski tidak wajib, perangkat ini membantu melihat detail kawah dan permukaan Bulan dengan lebih tajam.
Nama Cold Moon sendiri berasal dari tradisi masyarakat Amerika Utara, yang menandai periode turunnya suhu secara signifikan menjelang musim dingin.
Namun bagi masyarakat di Indonesia, fenomena langit ini dapat dinikmati tanpa harus berhadapan dengan cuaca ekstrem seperti di Eropa atau Amerika Serikat.
Baca Juga: Black Friday 2025 Kapan Dimulai? Ini Tanggal, Arti, dan Cara Nikmatinya di Indonesia
Bulan yang tampak lebih besar dan terang dapat dilihat hanya dengan mata telanjang, menjadikannya momen ideal untuk dinikmati oleh semua kalangan.
Bagi pecinta fotografi, Cold Supermoon juga menjadi kesempatan menarik untuk mengabadikan pemandangan langit dengan komposisi yang dramatis.
Selain menawarkan keindahan visual, fenomena ini juga mengingatkan masyarakat akan dinamika alam semesta.
Pengamatan supermoon tidak hanya memberikan pengalaman estetis, tetapi juga meningkatkan apresiasi terhadap ilmu astronomi.
Bagi pengamat langit serius, momen ini merupakan peluang emas untuk melakukan dokumentasi atau penelitian kecil terkait pergerakan Bulan.
Cold Supermoon terakhir di tahun 2025 menjadi penutup yang menawan untuk kalender astronomi tahunan.
Dengan segala keunikan dan pesonanya, fenomena ini memperlihatkan betapa luar biasanya keindahan langit malam yang dapat kita nikmati tanpa peralatan rumit.
Pastikan untuk meluangkan waktu menyaksikan salah satu pertunjukan langit paling memukau di awal Desember mendatang.
