POSKOTA.CO.ID - Pemerintah memastikan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tetap berlanjut pada 2026.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Nunuk Suryani, mengungkapkan bahwa saat ini Kemendikbudristek tengah melakukan pemetaan terhadap program studi (prodi) yang akan tersedia pada tahun tersebut.
Menurut Nunuk, jumlah prodi yang dibuka akan disesuaikan dengan kebutuhan guru pada 2027.
“Prodi yang dibuka adalah yang memiliki kekosongan paling besar pada 2027. Mereka yang belajar pada 2026 disiapkan mengisi kekosongan itu,” ujar Nunuk melalui siaran Instagram @nunuksuryani, Selasa, 25 November 2025.
Ia menambahkan, pola penentuan ini juga berlaku untuk tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga: Cara Cek Hasil Administrasi PPG Calon Guru 2025 dan Tahapan Seleksi Selanjutnya
Ketersediaan formasi guru akan terus dipantau sehingga pembukaan prodi PPG bisa selaras dengan kebutuhan pendidikan nasional.
“Setiap tahun dilihat kembali, mata pelajaran apa yang kekurangannya paling banyak,” jelasnya.
Nunuk menegaskan bahwa kebijakan terbaru mengenai PPG 2026 akan diumumkan setelah proses pembahasan selesai. Ia meminta para calon peserta mengikuti perkembangan resmi dari Kemendikbudristek.
Program PPG Prajabatan disiapkan untuk melahirkan calon guru yang profesional, berkarakter, dan kompeten.
Baca Juga: Pusing Situs PPG Down? Ini Dia 3 Cara Cek Kelulusan PPG Tahap 2 2025 dengan Cepat dan Anti Gagal
Program ini dapat diikuti oleh lulusan S1 atau D4 baik dari jurusan pendidikan maupun nonkependidikan untuk memperoleh sertifikat pendidik.
Apa Itu PPG Prajabatan?
PPG Prajabatan merupakan program pendidikan profesi untuk mempersiapkan calon guru yang mampu memberikan dampak positif di sekolah dan lingkungan mereka.
Program ini bertujuan menjawab kebutuhan guru nasional serta meningkatkan mutu layanan pendidikan.
Tujuan Program
- Mencetak guru profesional dan berakhlak mulia
- Memenuhi kebutuhan guru di seluruh Indonesia
- Mengoptimalkan kualitas pendidikan
Syarat Utama Pendaftaran
- WNI berusia maksimal 32 tahun
- Tidak terdaftar sebagai guru atau kepala sekolah di Dapodik
- Lulusan S1/D4 terdaftar di PD-Dikti
- IPK minimal 3,00
- Sehat jasmani dan rohani
- Bebas NAPZA
- Surat berkelakuan baik
- Lolos seleksi administrasi, substantif, dan wawancara
Cara Mendaftar
Pendaftaran dilakukan melalui situs resmi ppg.kemendikdasmen.go.id. Peserta perlu membuat akun SIMPKB, mengisi biodata, memilih bidang studi, menentukan lokasi tugas, mengunggah dokumen pendukung, serta menulis esai.
Informasi selengkapnya mengenai prodi PPG 2026 akan diumumkan resmi oleh Kemendikbudristek. Bagi kamu yang ingin ikut seleksi, pastikan terus memantau pembaruan kebijakan.
