POSKOTA.CO.ID - Polemik mengenai keaslian ijazah Joko Widodo kembali mencuat dan menjadi perbincangan publik.
Pakar hukum tata negara Feri Amsari menilai bahwa persoalan ini pada dasarnya tidak rumit, namun selama hampir dua tahun isu tersebut belum menemukan penyelesaian yang tegas.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi informasi serta efektivitas klarifikasi dari pihak terkait.
Dalam sebuah podcast, Feri menjelaskan bahwa permasalahan seperti ini seharusnya bisa diselesaikan dengan klarifikasi kepada lembaga pendidikan yang berwenang.
Baca Juga: BNN Bangun Kemandirian Ekonomi di Kawasan Rawan Narkoba dengan Menggelar Bimtek Life Skill
"Kemarin ada contoh Hakim Konstitusi, kalau ada masalah ijazah ya tunjukin aja. Kan tinggal klarifikasi ke pihak yang berwenang," kata Feri dalam sebuah podcast.
Ia mencontohkan bahwa pejabat publik atau aparatur negara yang menghadapi isu serupa sebelumnya dapat menunjukkan ijazah atau meminta verifikasi langsung kepada institusi terkait. Menurutnya, pola yang sama bisa diterapkan dalam polemik ijazah Jokowi.
Polemik yang Berlarut dan Minim Kejelasan
Selama dua tahun terakhir, diskusi mengenai keaslian ijazah Jokowi menjadi perhatian luas tanpa kejelasan yang memadai.
Feri menyebut bahwa keberlanjutan isu ini justru menimbulkan kesan bahwa hal yang semestinya sederhana dibuat semakin bertele-tele.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional 2025 yang Menyentuh Hati: Lengkap untuk Caption dan Pesan Pribadi
"Saya juga merasa janggal. Hal yang seharusnya mudah dibuat bertele-tele," katanya.
