POSKOTA.CO.ID - Interaksi manusia dengan hiu paus di Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, telah lama menjadi salah satu daya tarik wisata bahari Indonesia.
Dikenal sebagai salah satu lokasi paling mudah untuk melihat hiu paus dari jarak dekat, destinasi ini kembali populer karena tren fotografi kreatif yang beredar di media sosial.
Kini, pengalaman visual yang ikonik tersebut tidak hanya bisa diperoleh wisatawan yang datang langsung, tetapi juga dapat diwujudkan melalui teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu menghasilkan gambar realistis dengan detail sinematik.
Tren ini dipicu oleh foto-foto influencer yang menampilkan aktivitas di atas perahu kaca (glass kayak) dengan latar laut biru jernih serta kemunculan hiu paus yang berenang tenang di bawah permukaan.
Salah satu hiu paus yang paling sering muncul, dijuluki warga setempat sebagai Sherly, menjadi objek favorit para wisatawan. Keberadaannya memperkaya daya tarik visual yang membangun citra eksotis khas Gorontalo.
Baca Juga: Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Pondok Gede Bekasi, Polisi Sita 2 Kg Sabu Siap
Menurut keterangan masyarakat lokal dan beberapa laporan wisata bahari, Botubarani telah menerima lonjakan kunjungan signifikan sejak 2023, terutama dari pembuat konten visual. Keterpaduan keindahan alam dan kemudahan akses menjadikan kawasan ini populer hingga kini sebagai destinasi unggulan yang evergreen.
Eksotisme Wisata Botubarani yang Terus Relevan
Daya tarik utama Botubarani tidak hanya pada kemunculan hiu paus, tetapi juga pada suasana perairannya yang sangat jernih. Perahu transparan yang disewakan pengelola setempat memungkinkan wisatawan menikmati pengalaman visual unik dari atas permukaan air.
Kombinasi air biru, sinar matahari tropis, dan kemunculan hiu paus menciptakan kesan dramatis yang kerap diabadikan sebagai foto unggulan.
Dalam lanskap media sosial yang semakin kompetitif, foto-foto perahu kaca dari Botubarani menjadi simbol estetika perjalanan modern cerah, minimalis, dan menampilkan harmoni antara manusia dan alam.
Hal inilah yang kemudian menginspirasi pembuat konten digital untuk menciptakan ulang suasana tersebut menggunakan AI generatif seperti Gemini AI, Midjourney, dan model serupa.
