Warga Palmerah Jakbar Minta Tembok Lama Dirobohkan Buntut Bangunan Sekolah Ambruk

Jumat 21 Nov 2025, 17:27 WIB
Kondisi tembok bangunan SDN 01, 02 dan SMP Negeri 130 Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat, 21 November 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Kondisi tembok bangunan SDN 01, 02 dan SMP Negeri 130 Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat, 21 November 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

PALMERAH, POSKOTA.CO.ID - Warga RW 02 Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, tembok lama dirobohkan.

Ketua RW 02, Decky Ohei mengatakan, langkah tersebut supaya kejadian tembok sekolah roboh tercegah dan aktivitas warga tidak terganggu.

"Terus kemudian juga untuk segera, ini tembok yang sudah lama ini agak dirobohkan juga, secepatnya, sesegera mungkin, karena kami khawatir nanti ini dia akan roboh lagi, dan akan timbul korban lagi," kata di lokasi, Jumat, 21 November 2025.

Saat ini, sekolah sedang direnovasi. Tembok roboh diduga disebabkan pondasi tidak kuat menopang air ketika hujan deras.

Kondisi tembok bangunan SD Negeri 01, 02 dan SMP Negeri 130 Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat, 21 November 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

"Memang sudah ada rembesan-rembesan juga yang ada dalam tembok yang dimana roboh itu dan secara tiba-tiba karena memang ada pengerjaan sehingga terjadi roboh," ucap dia.

Bangunan sekolah roboh, Kamis, 20 November 2025, sekitar pukul 17.30 WIB.

"Dari itu tuh, ada aliran dibawah, kan ada lobang. Nah airnya penuh tuh, lumpur, udah terus langsung brek, langsung ambruk," ucap salah satu warga, Heni, 55 tahun, Jumat, 21 November 2025.

Anak-anak sedang bermain saat bangunan sekolah roboh, tetapi tidak terdampak.

Baca Juga: Tembok Sekolah di Palmerah Jakbar Roboh, Timpa Empat Motor Warga

"Anak-anak pada mau solat. Untungnye kan ada gang kecil tuh, pada masuk dah tuh dia ke dalam. Alhamdulillah enggak ada korban," ucap dia.

Hanya saja, material tembok yang roboh menimpa empat motor warga.


Berita Terkait


News Update