Pelajar di Rawalumbu Bekasi Diduga Dikeroyok Empat Orang, Korban Lapor Polisi dan Lakukan Visum

Kamis 20 Nov 2025, 19:35 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. (foto: ist)

Ilustrasi pengeroyokan. (foto: ist)

RAWALUMBU, POSKOTA.CO.ID - Seorang pelajar laki-laki berinisial MP alias J, 17 tahun, diduga menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang di kawasan Perumahan Bojong Menteng, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Rabu, 19 November 2025.

Ibu korban, Jani mengatakan, sebelum kejadian MP sempat berpamitan untuk membeli umpan ikan sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, MP tak kunjung pulang dan tidak dapat dihubungi.

"Saya dapat feeling itu anak kenapa-kenapa. Biasanya anak saya itu cepat respons, kalau ditelepon langsung diangkat. Tapi waktu itu saya telepon sampai 10 kali ke sepupunya juga tidak diangkat. Terakhir 30 menit kemudian saya telepon lagi, tetap tidak diangkat," ujar Jani, Kamis, 20 November 2025.

Tak lama setelah panggilan terakhir, MP akhirnya pulang. Namun, Jani terkejut melihat kondisi putranya yang menangis dan tampak kesakitan.

"Anak saya pulang dan dia bilang 'Mama sakit, Mama tidak kuat, Mama abang mau dibunuh orang.’ Kelihatannya benar-benar syok dan tidak bisa ngomong," ungkapnya.

Baca Juga: Tersandung Kasus Dugaan Penganiayaan, Anggota DPRD Pandeglang Dipecat

Setelah MP mulai tenang, Jani menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Dari penuturan MP, ia dikeroyok oleh empat orang. Yang mana dua di antaranya merupakan kakak kelasnya di sekolah.

"Masalahnya kata anak saya itu salah paham. Salah satu pelaku cemburu karena anak saya follow-followan sama mantan pacarnya, padahal cuma temenan saja. Dari situ anak saya diajak ketemu di warkop, lalu dibawa ke tempat sepi dan langsung dikeroyok," jelas Jani.

MP disebut mengalami sakit di bagian leher dan tulang iga akibat dugaan pengeroyokan tersebut. Ia juga mengaku takut berangkat ke sekolah karena trauma.

"Luka di leher belakang sebelah kanan karena dipukul dua kali, sama di bagian iga kiri belakang. Sekarang dada juga terasa sesak," kata Jani.

Atas kejadian tersebut, Jani telah membuat laporan ke Mapolres Metro Bekasi Kota, dan MP sudah menjalani visum di RSUD Kota Bekasi.

Menanggapi laporan itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan pihaknya akan menelusuri lebih lanjut dugaan kasus tersebut.

Baca Juga: Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Bojonggede Bogor, Diduga Korban Penganiayaan

"Benar ada kejadian tersebut. Dan terhadap kejadian tersebut orang tua korban sudah membuat laporan polisi dan sudah kami tindak lanjuti," kata Braiel.

Selain itu, Braiel mengatakan pihaknya juga sudah meminta keterangan dari korban dan orang tua korban serta mengantarkan korban ke rumah sakit untuk melakukan visum.

"Saat ini perkara tersebut masih dalam penyelidikan. Dalam menangani perkara ini kami juga melibatkan psikolog dari DP3A dan KPAD Kota Bekasi karena terkait dengan anak," ujar Braiel. (cr-3)


Berita Terkait


News Update