KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Sepanjang Januari hingga November 2025, kejahatan dengan korban pengemudi taksi online di wilayah Jabodetabek terus terjadi dan memperlihatkan pola serangan dan modus yang semakin beragam.
Setidaknya, terdapat enam kasus begal terhadap pengemudi taksi online dari Januari hingga awal November 2025.
Pada awal tahun 2025 dibuka dengan kasus pembegalan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek pada tanggal 10 Januari 2025. Insiden pembegalan bermula ketika seorang pengemudi berinisial R dicegat tiga pelaku yang berpura-pura mengalami kondisi darurat di pinggir jalan.
Begitu korban menepi, pelaku langsung memukulnya dengan benda tumpul dan membawa kabur mobil Toyota Avanza miliknya.
Dalam penyelidikannya, pihak telah memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV. Berdasarkan rekaman itu, pihak penyidik pun mengantongi ciri-ciri kendaraan para pelaku. Penyidikan terhadap kasus ini masih berjalan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Satu Pelaku Begal Bersenjata yang Sasar Pasutri di Tambora Jakbar Dibekuk
Sekitar dua bulan kemudian, peristiwa serupa kembali terjadi pada 15 Maret 2025 di Cipayung, Jakarta Timur. Kasus berawal pada saat seorang perempuan memesan taksi online dan mengarahkan sopir ke jalan kecil yang sepi.
Sesampainya di lokasi, dua pria keluar dari balik bangunan kosong dan menyerang sopir berinisial S, hingga korban mengalami luka robek di bagian lengan.
Kemudian para pelaku membawa kabur mobil dan ponsel korban. Polisi telah memeriksa saksi-saksi dan memetakan area persembunyian pelaku berdasarkan rekaman CCTV dari beberapa rumah warga di sekitar lokasi.
Selanjutnya pada 28 Mei 2025 terjadi di Pebayuran, Bekasi, saat pengemudi berinisial D dijebak melalui order fiktif malam hari.
Sesampainya di titik jemput, korban langsung dilumpuhkan dengan lakban, diikat, lalu dibuang di lahan kosong. Mobil korban Honda Mobilio dibawa kabur oleh dua pelaku yang hingga kini masih dicari.
